Penghuni Rutan Pinrang Peringati Sumpah Pemuda 2019 |
PINRANG-- Para penghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pinrang, Senin (28/10), melaksanakan upacara bendera peringati Hari Sumpah Pemuda.
Kepala Rutan Pinrang, Ali Imran mengatakan, upacara bendera Hari Sumpah Pemuda dilaksanakan mulai dari petugas, serta pesertanya adalah para penghuni Rutan Pinrang, baik narapidana (Napi) maupun tahanan.
Jumlah pesertanya sekitar 150 orang, dari total penghuni Rutan Pinrang yang kini mencapai 445 orang. Para pegawai mengikuti upacara bendera dengan menggunakan seragam Korpri .
Imran jelaskan, upacara bendera peringatan Hari Sumpah Pemuda bagi penghuni Rutan Pinrang ini sebagai implementasi pengetahuan berbangsa dan bernegara yang diperolehnya di dalam Rutan secara teori.
"Upacara bendera peringatan Hari Sumpah Pemuda ini bisa disebut sebagai praktik berbangsa dan bernegara," ujarnya menjelaskan.
Selain itu, lanjut Imran, upacara bendera untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ini juga untuk menjalin persatuan dan kesatuan, sehingga kehidupan para penghuni Rutan di Pinrang menjadi lebih harmonis.
"Kami bangga melihat para penghuni Rutan Pinrang bisa mengikuti upacara bendera Hari Sumpah Pemuda dengan baik," ujarnya.
Seusai upacara Sumpah Pemuda, Karutan pimpin langsung briefing, yang diikuti pejabat dan Staf, mengawali pengarahannya, Ali Imran mengatakan bahwa briefing ini digelar guna menyampaikan arahan dan imbauan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan, Priyadi.
“Mari bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi kita, dan terus tingkatkan dan mengedepankan sikap melayani dengan baik dan prima kepada sesama kita, warga binaan dan masyarakat.” Ucapnya mengajak pegawai semangat.
Lebih lanjut Kepala Rutan tegaskan bahwa kian hari tantangan semakin berat, untuk itu kita harus bekerja ekstra hati-hati. “Pekerjaan kita ini tantangannya berat, untuk itu perlu komitmen yang kuat dari diri masing-masing untuk bekerja sesuai aturan serta fokus pada tugas dan fungsi yang telah diberikan dan diamanahkan serta bijak dalam menanggapi dan menggunakan media sosial.” Tegasnya.
Terakhir, Kepala Rutan kembali mengingatkan seluruh pegawai untuk tidak terlibat dalam praktek pungli serta peredaran handphone dan narkotika serta berhati-hati menggunakan media sosial.
“Terus jalin komunikasi yang baik antar sesama petugas dan warga binaan, sehingga tercipta suasana kerja yang nyaman, aman dan kondusif serta menjauhkan diri dari perbuatan yang bisa merusak pribadi dan institusi, jauhi Pungli, narkoba, peredaran handphone dan berhati-hati menggunakan media sosial.” Ujarnya.
Kontributor : Humas Rutan Pinrang