Sutanti Idris, S.E.
Sekretaris Umum PMII Rayon Ekonomi UMI Makassar (2015-2016)
|
SUARA MAHASISWA,--Melihat ribuan para mahasiswa menyuarakan hak rakyat rasanya merinding. Hati ini bergejolak bertanya-tanya ada apa dengan orang-orang di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Presiden??? .
Mereka bukanlah orang-orang bodoh. Mereka adalah orang-orang yang punya kemampuan memajukan bangsa ini, untuk apa mensahkan RKUHP yang jelas-jelas akan menyengsarakan rakyat. Apa kalian lupa, kalian berada di posisi saat ini karena kepercayaan rakyat.
Jangan melupakan kepercayaan kami. Jangan melempar rayuan-rayuan yang jelas tidak masuk akal. Pak Presiden yang terhormat, untuk apa engkau tunda dan mengkajinya lagi, bukankah sebelum RKUHP itu engkau rapatkan bersama mereka??.
Lantas untuk apa engkau mengkajinya lagi. Jika kajian kalian belum selesai untuk apa kalian nyaris mensahkannya.
“Bangsa ini bukan ajang coba-coba''.
Jika tidak mampu sebaiknya mundur atau memperbaiki apa yang sudah ada. Ratusan mahasiswa yang tersakiti karena ulah aparat, mereka itu adalah sekumpulan pemuda yang ingin memperbaiki bangsanya. Mereka bukan penjahat yang engkau perlakuan tidak adil.
Mereka adalah aset bangsa, generasi penerus yang harus engkau ajarkan cara untuk membesarkan bangsa degan prestasi bukan kekerasan. Bukan pula isu hoax yang memprovokasi mereka.
Di mana hati nurani kalian?. Apakah ribuan mahasiswa dan masyarakat tidak menggetarkan hati kalian bahwa yang engkau lakukan merusak bangsa ini.
Untuk semua para sahabat-sahabat jangan pernah takut menyuarakan hak rakyat. Jangan mundur sebelum RKUHP dan RUU yang lainnya dibatalkan.
Untuk aparat, melindungi yang katanya para wakil rakyat karena tugas silakan saja. Tapi jangan menyakiti rakyat selayaknya mereka seorang penjahat, karena mereka hanya tergerakkan hatinya untuk menyampaikan aspirasinya. Dan untuk para wakil rakyat berhenti menghadapkan aparat kepolisian dengan rakyat, berhenti mengadudomba rakyat hanya sebuah ambisi yang tak abadi, mereka berjuang untuk bangsa ini bukan karena keinginan pribadi.
#hidupmahasiswa
#pantangpulangsebelumdibatalkan
#ditundabukanberartidibatalkan
Sutanti Idris, S.E.
Sekretaris Umum PMII Rayon Ekonomi UMI Makassar (2015-2016)