Siap Digelar, Tokoh-tokoh Masyarakat Pinrang Support World Cleanup Day (WCD) 2019 |
PINRANG,--World Cleanup Day (WCD) 2019 akan berlangsung pada 21 September 2019. WCD serentak ini akan melibatkan sebanyak 13 juta relawan di Indonesia.
khususnya di Sulawesi Selatan kabupaten Pinrang, event World Cleanup Day (WCD) 2019 mulai di sosialisasikan kegiatan Melalui beberapa koordinasi dengan OKP, Ormas dan Komunitas Kepemudaan bahkan parpol yang ada di kabupaten Pinrang. Hal tersebut diungkapkan langsung Asriadi Nakata, mentor dan tim World Cleanup Day (WCD) 2019 khusus di wilayah kabupaten Pinrang.
Asriadi,ST mengatakan bentuk kegiatan tersebut akan melibatkan beberapa Organisasi dan Komunitas Kepemudaan,akan berlangsung pada 21 September 2019.
"Tentunya dengan adanya kegiatan World Cleanup Day (WCD) 2019 di kabupaten Pinrang, kami juga meminta dukungan kepada masyarakat dan pemerintah kabupaten Pinrang atas terselenggaranya kegiatan tersebut,"ungkap Asriadi.
Hal senada diungkapkan Ali Topan Inisiator Bank Sampah Pinrang dan juga tergabung di Tim World Cleanup Day (WCD) 2019 mengatakan, mendorong partisipasi masyarakat dalam menyukseskan kegiatan ini.
"kegiatan dalam rangka World Cleanup Day (WCD) 2019 tim melakukan audiens di beberapa Tokoh-tokoh di Pinrang ini merupakan bagian dari persiapan untuk mengulangi kesuksesan Indonesia pada pelaksanaan Aksi CleanUp terbesar di dunia, sebagai jumlah relawan terbanyak tahun lalu.
Sementara Itu Ahmad jaya Baramuli Anggota DPRD kabupaten Pinrang saat menerima Tim world cleanup day 2019 Pinrang mengatakan Mendukung gerakan world cleanup day 2019 serta mendukung gerakan kebersihan lingkungan di kabupaten Pinrang.
"Sebagai anggota DPRD kabupaten Pinrang kami sangat mendukung gerakan World Cleanup Day (WCD) 2019 di kabupaten Pinrang karena sangat berkaitan dengan kepentingan masyarakat bahkan bumi, kami sangat apresiasi terkait kegiatan yang melibatkan beberapa unsur Komunitas dan organisasi hingga ke tingkatan Desa,"tuturnya.
Lanjutnya kata Jaya“Semoga semakin hari pengelolaan sampah di daerah semakin baik dan kesadaran masyarakat terhadap sampahnya sendiri semakin meningkat,” Pungkasnya.(Rls)