 |
| POMNAS, Atlet Panjat Tebing UNM Sabet Medali Perak Kategori Boulder Putri |
PINRANG,--Yulianti, atlet panjat tebing asal Universitas Negeri Makassar ( UNM ) yang bertanding di kategori Boulder Putri sukses meraih medali perak, Selasa, (24/9/2019) pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional ( POMNAS ) 2019 yang berlangsung di Jakarta pada 17-26 September 2019.
Medali itu sekaligus menjadi medali pertama bagi kontingen Sulawesi Selatan (SulSel) di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional ( POMNAS ) 2019 yang digelar di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta
Yulianti mengaku bersyukur atas perolehan yang diraihnya tersebut karena turut mengharumkan nama kampus dan provinsi. Meski dirinya juga agak sedikit kecewa karena belum dapat menyumbangkan medali emas. Pertama saya ucapkan Alhamdulillah, berterimakasih kepada Allah SWT. Ini berkat latihan yang sungguh-sungguh dan yang pasti tak luput doa dari keluarga serta teman-teman. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi mohon maaf belum bisa memberikan medali emas, Saya juga sangat berterimakasih kepada pihak kampus yang selalu mendukung saya” ujarnya.
“Meski hanya mampu meraih medali perak kami mengaku cukup puas dengan prestasi yang berhasil diraih Yulianti.” Ucap Ir. Muh. Asmar Situju, Tim Pelatih POMNAS 2019 kontingen SulSel.
"Kami juga memohon doa dan support warga Sulawesi Selatan mudah-mudahan besok akan bertambah medali dari panjat tebing", tambahnya.
Seperti dilansir dalam laman ristekdikti.go.id, POMNAS XVI Jakarta 2019 diikuti 3404 atlet dari 33 provinsi di Indonesia. Para atlet akan mengikuti 19 cabang olahraga diantaranya bola basket, atletik, anggar, catur, bola voli, bulu tangkis, futsal, gulat, hockey indoor, judo, karate, kempo, panjat tebing, pencak silat, petanque, renang, sepak takraw, tarung derajat, cricket serta eSport.
Dengan tema “Semangat, Sportif dan Berprestasi”, Mohamad Nasir selaku Menristekdikti berharap agar POMNAS XVI Jakarta 2019 dapat mempererat hubungan antar mahasiswa dari daerah yang berbeda dan dapat saling mengenal di seluruh perguruan tinggi di Indonesia, serta menghasilkan atlet-atlet nasional yang mampu bersaing di pertandingan kelas dunia. (mh)
