MAKASSAR–Adanya Aksi pemukulan wartawan oleh Oknum Aparat Kepolisian saat melakukan peliputan di DPRD Sulawesi Selatan.
Forum jurnalis Muda Lasinrang (FJML) Menyayangkan mengecam tindakan tersebut.
"Tentunya ini sangat kami sayangkan adanya pemukulan kepada sahabat wartawan di Makassar, padahal para teman Wartawan dilapangan sudah memiliki identitas diri, dengan adanya hal itu kami meminta pihak kepolisian melakukan proses hukum kepada anggotanya yang sewenang-wenang melakukan aksi kekerasan,"kata Abdul Haris ketua FJML Pinrang
Sebelumnya, dilangsir Fajar.co.id Tiga wartawan di Kota Makassar dipukul saat melakukan peliputan di DPRD Sulawesi Selatan. Tiga wartawan yang menjadi korban adalah Darwin dari Kantor Berita Antara, Saiful Inikata.com, dan Ishak Pasabuan dari Makassar Today.
“Saya dipukul sama Polisi menggunakan pentongan di depan Warkop Fly Over sampinnya mobilnya TV One,”kata Saiful Wartawan Inikata.com grup Radar Makassar.
Menurut dia, saat ia mau mengambil gambar mahasiswa diserang polisi di depan Warkop Fly Over. Namun ada beberapa oknum aparat bersenjata langsung menggeboki dirinya. Alhasil wajahnya mengalami memar.
“Saya dilarang mengambil gambar oleh polisi. Saat itu saya tidak mengambil gambar dan mundur di tempat. Akan tetapi saya dipukul sama polisi, masa tidak melihat ID Card saya. Padahal saya sudah menggantungnya. Saya berharap oknum polisi itu bisa dihukum setimpalnya. Karena jurnalis dilindungi undang-undang Pers dalam meliputan,” tegasnya. (**)