Bupati Pinrang Apresiasi Pameran Bilah Pusaka PBL Dan Dukung Pembangunan Museum |
PINRANG,-- Pameran Bilah Pusaka Part 2nd Digelar di Gedung Dharma Wanita Kabupaten Pinrang yang di mulai sejak tanggal 31 Agustus - 02 September 2019 digelar Pengurus organisasi Pusaka bumi Lasinrang (PBL) secara resmi di tutup oleh Bupati Pinrang A.Irwan Hamid.
Dari pantauan Ribuan benda pusaka nusantara dari masa kerajaan hingga kemerdekaan dipamerkan di Gedung dharma wanita PKK Kabupaten Pinrang.
Di akhir penutupan pameran Menariknya Pada pameran tersebut adalah pembersihan benda pusaka Petta Lasinrang salah satu tokoh pejuang Nasional Kabupaten Pinrang, yang dihadiri langsung Petua dan tokoh-tokoh adat Pinrang disaksikan Bupati Pinrang.
Dalam Sambutan A.Pallawagau Kerrang mengatakan Mengapresiasi kepada panitia dan pengurus PBL Terlaksananya kegiatan dan support pemerintah kabupaten Pinrang.
"Dimana pusaka Petta Lasinrang Menjadi Icon pada pamera yang dilakukan Komunitas Pusaka Bumi Lasinrang, tentunya ini sebagai modal dalam meningkatkan destinasi wisata di kabupaten Pinrang, dan juga kami berharap agar pemerintah memfasilitasi kami untuk mengadakan museum untuk pusaka pusaka yang ada di Pinrang,"tutur A.Pallawagau juga anggota DPRD kabupaten Pinrang.
"Kegiatan tersebut juga berlangsung semalam 3 Hari yang diikuti sekitar 15 Organisasi pusaka dari berbagai daerah , dengan Jumlah pusaka yang akan di pamerkan mencapai 600an lebih pusaka, mulai keris, pedang, tombak, Namun Panitia memberikan batas dan Melalui seleksi,"ungkap Andi Pallawagau Ketua Pusaka Bumi Lasinrang.
Dengan hadirnya pusaka Khas Pinrang milik petta Lasinrang bakkalolona Sawitto, "tujuan kegiatan ini merupakan bentuk Menjaga pelestarian budaya kearifan lokal, tentunya dengan Kegiatan ini bagaimana masyarakat bisa memahami dan mengetahui benda benda pusaka yang ada di Nusantara,"bebernya.
Sementara Bupati Pinrang Mengapresiasi kegiatan pameran bilah pusaka Bumi Lasinrang dan siap mensupport segala bentuk kegiatannya.
"Selaku pemerintah kabupaten Pinrang tentunya sangat mendukung atas terselenggaranya kegiatan ini dan termasuk bagian melestarikan kebudayaan di kabupaten Pinrang serta mampu mendorong peningkatan parawisata di kabupaten Pinrang, ada usulan untuk museum kami siap mengadakan namun harus kita tahu bersama apa yang perlu di isi dalam museum nantinya tentunya tempatnya kami persiapkan,"pungkasnya.(Rls)