Gas Elpiji 3 Kg Langka, Bupati Pinrang Bakal Tindak Oknum Praktek Nakal Peredaran Gas Bersubsidi |
PINRANG -- Menanggapi keluhan masyarakat beberapa hari ini terkait langka nya gas elpiji 3 kilogram, Bupati Pinrang Irwan Hamid mengumpulkan pihak terkait peredaran gas di masayrakat kabupaten Pinrang.
pihak tersebut diantaranya, Dinas Perindustrian, perdagangan, energi dan sumberdaya Mineral kabupaten pinrang, Pihak Pertamina serta Agen - agen gas yang ada di kabupaten Pinrang.
Pihak Pertamina mengungkapkan pasokan gas untuk Kabupaten Pinrang saat ini adalah 22 truk perhari dimana 1 truk memuat 560 tabung gas, maka jika di kalkulasikan pasokan harian gas untuk kabupaten Pinrang adalah 12.320 tabung yang di distribusikan untuk Kabupaten Pinrang, hanya saja, lanjutnya, banyak diantara pengguna yang terindikasi tidak tepat sasaran, contohnya dipergunakan untuk bahan bakar pompa pertanian dan untuk keperluan industri peternakan.
sementara itu, Bupati pinrang Irwan Hamid juga ikut merasa resah akan kelangkaan ini, dan menegaskan untuk mencari sumber kelangkaan dan memberikan sanksi bagi pelaku yang memang terindikasi melakukan praktek - praktek nakal dalam peredaran gas bersubsidi ini.
"Saya mau, seusai rapat terbatas ini dilakukan langkah dan upaya untuk mengatasi keresahan masyarakat terkait kelangkaan gas 3 kilogram ini" tegas Bupati Irwan.
Bupati Irwan juga meminta kepada pihak Pertamina untuk menambah kuota harian agar kebutuhan masyarakat akan gas 3 kilogram ini dapat terpenuhi jelang hari raya Idul Adha.
Bupati Irwan pun kembali menegaskan dan memerintahkan Pihak satuan Polisi Pamong Praja dibantu Kepolisian Resort Pinrang untuk melakukan langkah - langkah yang dianggap perlu untuk mencari akar permasalahan langka nya gas 3 kilogram ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindagesdem Hartono Mekka mengungkapkan akan melakukan operasi pasar jelang Idul Adha dan untuk mendistribusikan Gas 3 kilogram kepada yang benar - benar berhak menggunakan.
"kami akan lakukan Operasi pasar secepatnya, dan kami himbau kepada para agen untuk saat ini tidak mendistribusikan Gas 3 Kilogram kepada pengecer" pungkas Hartono.(*/Rls,)