 |
| Kantor DPRD kota Parepare (Foto.Net) |
PAREPARE,-- Ketua DPRD Parepare Kaharuddin Kadir mengeluarkan undangan pertemuan untuk seluruh Caleg Terpilih DPRD Parepare. Hal ini dinilai tidak etis dan cacat prosedural.
Ketua DPD Partai NasDem Parepare Faisal Andi Sapada menegaskan, undangan itu tidak akan digubris oleh pihaknya.
Hal itu bukan tanpa alasan. Ketua DPRD, kata FAS, tidak punya kewenangan mengundang caleg terpilih, apalagi jika belum dilantik. "Tidak ada etikanya. Seharusnya lewat ketua partai masing-masing," tegas FAS, Minggu (9/12)
Olehnya itu, dia telah menginstruksikan kepada seluruh caleg NasDem yang terpilih untuk tidak menghadiri undangan tersebut. "Kita abaikan saja. Saya harap seluruh caleg terpilih NasDem tidak ada yang hadir," ujarnya.
Senada, caleg terpilih Yasser Latief menyebut seharusnya surat ini ditujukan kepada ketua-ketua partai untuk menghadirkan caleg yang terpilih.
"Karena bagaimanapun, kita ini masih calon. Belum dilantik. Maka garis koordinasi kita adalah kepada partai. Belum ada garis koordinasi kepada ketua DPRD," jelas YL.
Undangan bernomor 005/307/DPRD itu tertanggal 31 Mei 2019. Disebutkan, tujuan undangan itu terkait berkas kelengkapan administrasi caleg terpilih.
Pertemuan itu dijadwalkan di ruang rapat badan anggaran Kantor DPRD Parepare, Senin 10 Juni. (*/Rls)
