BNPT & Kapolda Sul-Sel Sambung Tali Asi Korban Teroris
|
MAKASSAR,--Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama dengan Polisi Daerah Sulawesi Selatan memberikan santunan kepada para korban teroris yang ada di Makassar. Dari pihak BNPT diwakili oleh Dr. Hj. Andi Intang Dulung, M.H.I (Kepala Sub Direktorat Pemberdayaan Masyarakat) sedangkan Polda langsung dihadiri oleh Irjen. Pol. Drs. Hamidin (Kepala Polisi Daerah Sulawesi Selatan).
Sambung tali asi terhadap korban teroris dirangkaikan dalam kegiatan pelibatan perempuan dalam pencegahan radikalisme dan terorisme. Kegiatan tersebut mengusung tema “perempuan agen perdamaian” dengan menghadirkan 110 peserta terdiri dari 12 organisasi ke-perempuan-an se-Sulawesi Selatan.
Para korban yang diberi santunan adalah:
1. Kompol. Rafiudin (Korban pelemparan bom Molotov di Mapolsek Bontoala 1 Januari 2018)
2. Brigpol. Yunirsan (Korban pelemparan bom Molotov di Mapolsek Bontoala 1 Januari 2018)
3. Kompol. Sri Bulan (Orang tua dari Briptu Anumerta Januar Judistira Pranata Putra korban penembakan teroris di Bang BCA Palu tahun 2011)
4. Kompol. Basri Jafar (Orang tua dari briptu anumerta a. irbar Prawiro Bhayangkara korban penembakan teroris di Bang BCA Palu tahun 2011)
5. Ibu Tina (Orang tua dari krisnawati korban peledakan bom di McD Mall Ratu Indah Tahun 2002)
6. Febi EZ. Rosadi (Anak dari Sermapol. Purn. Gufron Rosadi korban peledakan bom di McD Mall Ratu Indah Tahun 2002)
Menyambung tali asi terhadap korban teroris menurut Irjen. Pol. Drs. Hamidin adalah langkah-langkah untuk menepis stigma yang beredar dalam masyarakat bahwa pemerintah hanya memperhatikan atau menyantuni pelaku toror saja yang sudah sadar dan sepenuhnya menjunjung tinggi Pancasila sebagai ideology negara. “Harapan saya agar para korban teroris yang sudah kita identifikasi di wilayah Sulawesi Selatan menjadi perhatian juga oleh BNPT untuk diberi perhatian juga” tambah Hamidin. 20/06/2019
BNPT lewat Dr. Hj. Andi Intang Dulung, M.H.I (Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat) menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Sulawesi Selatan atas kerjasama tersebut dalam menyambung tali asi terhadap korban teroris, khususnya di daerah Sulawesi Selatan.
“Kami dari BNPT menyambut baik atas kerjasama dan informasi dari Polda Sulawesi Selatan terkait pemberian tali asi dan data korban teroris di Sulawesi Selatan. Kami dari BNPT akan menindaklanjuti data korban teroris dari Polda Sulawesi Selatan dan akan kami tindaklanjuti sebagai peran pemerintah terhadap korban” Jelas Andi Intang.
Lanjut Andi Intang bahwa dalam rangka pemberdayaan korban teroris, kami dari BNPT seringkali menggandeng mereka dalam kegiatan-kegiatan BNPT diseluruh provinsi di Indonesia. Dan gagasan tersebut adalah salah satu gagasan yang ditinggalkan oleh Irjen. Pol. Drs. Hamidin saat menjadi pimpinan kami di Direktur Pencegahan BNPT, kemudian Deputi Kerjasama Internasional sebelum akhirnya beliau menjabat Kapolda Sulawesi Selatan.(map/Rls)