Unras Hardiknas Di Pinrang Bentrok, Seorang Mahasiswa Dilarikan Ke RS |
PINRANG,--Unjukrasa Aliansi Mahasiswa Pinrang Bersatu (AMPER) dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional di Halaman Kantor Bupati Pinrang pada Kamis (2/5/2019) berlangsung ricuh.
Kericuhan tersebut dipicu saat mahasiswa ingin masuk ke halaman Kantor Bupati Pinrang. Pihak Satpol PP yang berada pada lokasi tersebut berusaha menutup pagar halaman.
Dengan kejadian Itu Kemudian terjadi aksi saling dorong dan antara mahasiswa dan Satpol PP.
"Kericuhan tersebut membuat Teman kami terjatuh dan terinjak – injak hingga pelipis kiri berdarah dan bagian belakang luka lebam dengan injakan sepatu Aparat Satpol PP sehingga dilarikan di rumah sakit untuk di visum dan diberikan perawatan intensif,"Kata Muhammad Ali selaku Koordinator Lapangan
Dalam orasinya Muhammad Ali selaku Koordinator Lapangan menyampaikan beberapa tuntutan terkait kondisi pendidikan di Kabupaten Pinrang, Salah satunya adalah pemerataan pendidikan dan kesejahteraan guru honorer di pelosok desa.
"Kami meminta adanya pemerataan pendidikan dan kesejahteraan guru honorer di pelosok desa di Pinrang,"ungkapnya
Hal senada diungkapkan Haidir Ali selaku Jenderal Lapangan, dalam orasinya ia mengatakan bahwa pemerintah seharusnya bisa menerima kita dengan baik bukan dengan menyerukan para aparat untuk memukul para pengunjuk rasa.
"Dengan adanya insiden ini kami dari Aliansi Mahasiswa Pinrang Bersatu akan menyerahkan hasil visum Korban pemukulan ke Kapolres Pinrang agar oknum aparat Satpol PP ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku,"Pungkasnya.(Har/Rls)