Mazraoui mengonsumsi makanan gel untuk buka puasa di tengah laga Liga Champions melawan Tottenham. (BT Sport) |
OLAHRAGA,--Dua pemain Muslim Ajax Amsterdam, Noussair Mazraoui dan Hakim Ziyech, menjadi pusat perhatian di media sosial setelah ‘aksinya yang tidak biasa’ pada laga leg kedua semifinal Liga Champions di Johan Cruijff Arena, Kamis (9/5) dinihari WIB.
Para penggemar sepakbola ramai-ramai memberikan apresiasi kepada mereka setelah keduanya tertangkap kamera sedang berbuka puasa di tengah-tengah pertandingan melawan Tottenham Hotspur tersebut.
Diketahui, pertandingan tersebut digelar pada saat bulan Ramadhan. Bulan dimana umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa sehari penuh.
Keduanya tampil sebagai starter pada laga tersebut. Selama pertandingan keduanya diketahui menjalankan ibadah puasa. Pada menit ke-22, Mazraoui dan Ziyech berlari ke pinggir lapangan untuk mengambil sebuah asupan berenergi. Mereka kemudian memasukkan asupan itu ke mulutnya sambil berjalan santai ke tengah lapangan.
Untuk mengetahui lebih mendalam tentang Noussair Mazraoui dan Hakim Ziyech, berikut uraian profil mereka berdua.
Dikutip dari laman transfermarkt.co.uk, Mazraoui adalah pemain sepakbola professional berkebangsaan Maroko. Dia lahir di Leiderdorp Belanda pada 14 November 1997. Saat ini, dia bermain untuk klub Ajax Amsterdam dengan posisi sebagai bek tengah. Mazraoui gabung di klub berjuluk Die Amsterdammers itu pada Maret 2018 dan kontraknya akan berakhir pada Juni 2022 mendatang.
Pemain dengan tinggi 1,83 meter itu sudah tampil 26 kali bersama Ajax di Liga Belanda Eredivisie musim 2018/2019. Selama membela Ajax di Eredivisie, Mazraoui membukukan satu gol, menyumbang dua assist, mendapatkan dua kartu kuning dan satu kartu merah.
Sementara di Piala KNVB atau Piala Belanda, dia tampil tiga kali dengan masing-masing satu gol, assist, dan kartu kuning.
Di Liga Champions musim 2018/2019, Mazraoui bersama Ajax tampil sebanyak 11 kali. Dia mencatatkan dua gol dan tiga kartu kuning. Dia juga memiliki 4 caps dalam ajang internasional bersama timnas Maroko.
Kebersamaan Mazraoui dengan Ajax sebetulnya terjalin sudah sejak lama. Pada musim 2013/2014, dia membela Ajax Youth. Kemudian musim kompetisi 2014/2015 dia naik ke klub Ajax U-17. Dua tahun berikutnya, dia naik ke Ajax U-19. Pada musim 2017/2018, gabung dengan Ajax U-21.
Karirnya terus naik hingga pada akhirnya pada 12 Maret 2018 Mazraoui bergabung dengan Ajax Amsterdam dan berlaga di Eredivisie.
Selama berkarir sebagai pesepakbola, Mazraoui sudah memenangkan banyak gelar. Diantaranya dua kali Dutch U-19 Champion bersama Ajax U-19 (2015 dan 2016), Dutch Second Tier Champion bersama Ajax U-21 (2018), dan Dutch Cup Winner bersama Ajax Amsterdam (2018/2019). Saat ini, nilai jual Mazraoui diperkirakan mencapai 10,80 juta pound sterling.
Sama seperti Mazraoui, Hakim Ziyech juga pemain sepakbola profesional berkebangsaan Maroko yang lahir di Belanda. Ziyech lahir di Dronten pada 19 Maret 1993. Dia berposisi sebagai pemain sayap kanan (right winger). Ziyech bergabung dengan Ajax Amsterdam pada Agustus 2016 dan kontraknya akan habis pada Juni 2021.
Di Liga Belanda Eredivisie 2018/2019, Ziyech sudah melakoni 27 laga dengan 16 gol, 15 assist, dan dua kartu kuning. Sebuah penampilan yang cemerlang musim ini bagi Ziyech. Di Liga Champions 2018/2019, dia mencatatkan 11 penampilan dan membukukan masing-masing tiga gol, assist, dan kartu kuning.
Di Liga Belanda KNVB, Ziyech hanya tampil tiga kali dan menyumbangkan tiga assist. Sementara bersama dengan timnas Maroko, Ziyech tampil cukup apik. Dari 23 laga yang dilakoninya bersama timnas Maroko, dia sudah menbukukan 12 gol.
Ada beberapa klub yang sudah pernah dibela Ziyech. Diantaranya Dronten Youth (2004-2008), Heerenveen Youth (2008-2010), Heerenveen U-17 (2010-2012), Heerenveen U-19 (2012-2014), Heerenveen (2014/2015), Twente (2016), dan Ajax (2016-saat ini).
Ziyech sudah memenengi dua trofi sepanjang karirnya sebagai pesepakbola, yaitu U-21 Eredivisie Champion bersama sc Heerenveen/Emmen II (2013) dan Dutch Cup Winner bersama Ajax (2018). Di samping itu, dia juga meraih dua penghargaan pribadi; Footballer of The Year Ajax (2018) dan Footballer of The Year Belanda (2018).
Ziyech menjadi salah satu pemain kunci Ajax musim ini.
Dia tampil apik dan ciamik baik di Liga Belanda Eredivisie maupun Liga Champions. Maka wajar jika beberapa klub raksasa Eropa seperti Bayern Munich dan Borussia Dortmund tertarik untuk menyewa jasa pemain denga tinggi badan 1,81 meter itu. Saat ini, harga Ziyech ditaksir mencapai 31,50 juta pound sterling. (Red: Muchlishon)/NU online)