 |
| Inspektorat Jenderal : Rutan Pinrang Dapat Diusulkan WBK |
PINRANG,--Bersama enam anggota Tim Kelompok Kerja (Tim Pokja) Rutan Pinrang yang didampingi Kepala Rutan (Karutan)Kelas IIB Pinrang, Ali Imran, dinyatakan lolos tahap selanjutnya atau dapat diusulkan WBK setelah mengikuti Evaluasi Komponen Pengungkit Satuan Kerja Zona Intergritas menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jendral (Itjen) Kemenkumham RI, Selasa(21/05).
Bertempat di Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), 144 satuan kerja (satker)di lingkungan Kemenkumham yang lolos dalam penilaian survei Indeks Persepsi Korupsi (IPK) dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) mengikuti kegiatan yang digelar oleh Tim Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Jenderal Kemenkumham, termasuk Rutan Pinrang.
Dalam kegiatan evaluasi tersebut, TPI menilai Lembar Kerja Evaluasi (LKE) masing-masing satker diantaranya, Manajemen perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, serta Penguatan Kualitas Pelayanan Publik dan atas penilaian tersebut Rutan Pinrang dinyatakan dapat diusulkan WBK dengan nilai 92,21.
Atas capaian tersebut Karutan Pinrang, Ali Imran, sangat bangga dan senang kepada seluruh jajaran PAS, “Alhamdulillah, kami lolos ketahap selanjutnya, semua ini berkat usaha dan kerja keras Tim Pokja, Tim Sekjend Kemenkumham dan Kanwil Kumham SulSel, khususnya Kakanwil SulSel dan Kadiv PAS Yang telah lakukan pendampingan ke kami,masyarakat Pinrang dan Warga Binaan."tuturnya,Rabu (22/05).
Pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM di lingkungan instansi pemeritah
“Untuk meraih predikat WBK, hanya butuh melaksanakan tugas dan fungsi kita secara benar dan sungguh-sungguh, sehingga Harapan lolos ke tahap selanjutnya dalam evaluasi kemarin berhasil, berikutnya siap diusulkan ke Kemenpan RB yang mana penilaiannya akan dilaksanakan di bulan Oktober -November."tambahnya.(Rls/Dds)
