RAMADHAN,--Bagi umat Islam, bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa. Di bulan ini mayoritas Muslim berlomba-lomba meningkatkan kualitas amal ibadahnya.
Bukan tanpa alasan, mereka mengerjakannya karena memang Islam mengajarkan demikian, lantaran di bulan turunnya Al-Qur'an ini terdapat banyak keistimewaan dan hikmah.
KH Ilham Rohim mengatakan, sudah semestinya umat Muslim lebih meningkatkan amal baiknya dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Minimal mereka berdoa untuk kebaikan dirinya serta orang lain, karena berdoa adalah amal baik dari sekian macam kebaikan.
"Kalau tidak bisa beramal dengan materi, ilmu, dan tenaga, ya berdoa saja untuk kebaikan umat," katanya, Rabu (15/5).
Berdoa di bulan Ramadhan berbeda dengan di bulan-bulan yang lainnya. Sebagaimana penjelasan mayoritas ulama, doa yang dilakukan di bulan Ramadhan akan diterima.
"Kita (orang-orang yang berdoa) juga harus yakin bahwa doa di bulan Ramadhan ini pasti diterima Allah SWT," papar salah seorang dai asal Jombang ini.
Namun demikian, yang ideal adalah memanfaatkan bulan Ramadhan dengan semaksimal mungkin. Umat Islam harus berupaya betul untuk melakukan amal ibadah tidak hanya dengan berdoa, namun juga dengan materi, tenaga, pikiran, waktu dan seterusnya guna memperoleh hikmah-hikmah yang ada di Ramadhan.
"Dunia itu ladang untuk manusia, dan akan panen di akhirat. Pada bulan Ramadhan ini sangat disayangkan dan eman kalau tidak digunakan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Memang, kata dia, Islam tidak memaksa umatnya untuk lebih giat berbuat baik di Bulan Ramadhan, Islam justru mengajarkan untuk berusaha berbuat kebaikan sesuai kemampuan umatnya.
Namun, lanjut dia, meningkatkan usaha untuk lebih bisa berbuat baik adalah pilihan yang tepat, sehingga bisa jadi dengan ditingkatkannya usaha itu mereka bisa berbuat baik lebih daripada biasanya. (Syamsul Arifin/Muiz/NU online)