Tak Mau Kecanduan Main Gadget, Pelajar Pinrang Ini Ajak Temannya Main Ini,! |
LIFESTYLE,--Era milenial merubah perilaku bermain anak sekarang tak disangkal, perkembangan masif era digital membuat hampir setiap individu melek teknologi seperti ponsel pintar, tablet, dan lainnya. Bahkan, perangkat teknologi sudah merambah ke anak batita sekalipun.
Sehingga perlu diseimbangkan dengan permainan tradisional era 90 an dengan bermain kelereng, layang layang dan beberapa permainan lainnya.
Namun teknologi memang seperti pedang bermata dua, di satu sisi memudahkan kehidupan tapi di sisi lain sarat dengan dampak negatif jika tidak dimanfaatkan secara tepat.
Salah satu dampak negatif bagi anak bermain gadget yakni dapat merusak syaraf mata dan menimbulkan malas belajar.
Tak heran jika anak dan bahkan orang tua pun ketika bangun yang dicari pertama adalah HP.
Hal tersebut di utarakan oleh Wildan (8) pelajar kelas 2 Sekolah Dasar (SD) 16 Pinrang.
"Kalau main HP (gadget) lebih seru dan mengikuti zaman aja, karena bermain game pake HP itu seru, asik dan banyak temen," ujarnya kepada media, Selasa (26/3/2019).
Dia menyebutkan di era milenial saat ini bermain gadget lebih diminati anak-anak karena dianggap lebih mudah ketimbang permainan tradisional. Akan tetapi bermain gadget memiliki dampak negatif seperti merusak mata dan males untuk belajar.
"Kalau main gadget itu bikin males belajar dan buat mata rusak. Kalau bermain permainan tradisional membutuhkan tenaga," tuturnya.
Namun, dia tetap mengimbangi dengan bermain tradisional dengan teman teman sekompleksnya di BTN Cahaya Tiga Berlian dengan bermain kelereng dan layang layang serta bermain kejar kejaran agar perkembangan fisiknya tetap seimbang.(Rls/whd)