-->

Notification

×

Indeks Berita

Klik Gambar Untuk Mendengarkan

Peserta KKN UIN Alauddin Makassar Realisasikan Program Kemasyaratan Di Pinrang

Sabtu, 23 Maret 2019 | Maret 23, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-03-23T14:11:06Z
Peserta KKN UIN Alauddin Makassar Realisasikan Program KKN Di Pinrang


PINRANG,--Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program rutinitas UIN Alauddin Makassar pada umumnya orang melihat kegiatan KKN ini sebagai kegiatan latihan bermasyarakat bagi mahasiswa.

Meski sebenarnya kegiatan ini merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Bagaimana sebenarnya hakikat kegiatan pemberdayaan ini menjadi penting untuk dipahami, terlebih oleh para pelaku KKN.

Hal ini menjadi penting agar kegiatan KKN itu terlaksana tidak sekedar menggugurkan kewajiban, tetapi merupakan bentuk upaya dari mahasiswa untuk berbuat bagi masyarakat dang bangsa.

kkn uin alauddin makassar yang berlokasi di kecamatan matiro bulu dan kecamatan lembang melaksanakan zikir dan israh miraj akbar di masjid raya kabupaten pinrang yang dihadiri oleh para pemerintah daerah dan tokoh-tokoh agama nampak beberapa tokoh nasional, kegiatan tersebut dihadiri ribuan jamaah dari berbagai lapisan masyarakat yang ada dikabupaten pinrang kegiatan tersebut tutur Dr.H.A.Marjuni selaku pembimbing kkn di kabupaten pinrang  berupaya memberikan gambaran seperti apa KKN UIN alauddin sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat pada aspek keagamaan Dr.Hj. Yuspiani,M.Pd selalu kepala biro AAKK yang membawaki kegiatan kemahasiswaa mengungkapkan bahwa KKN merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa UIN Alauddin Sebagai sebuah program, 

kegiatan KKN ini pada dasarnya mempunyai dua filosofi utama: Pengabdian dan Pemberdayaan Dua komponen utama KKN tersebut harus benar-benar dipahami oleh peserta KKN, dalam hal ini mahasiswa dan ditekankan oleh dosen pembimbing lapangan.

Dalam konteks pengabdian, KKN merupakan sarana bagi mahasiswa untuk mengabdi pada masyarakat. Mengabdi berarti melakukan sesuatu tanpa pamrih.

Inilah saatnya mahasiswa memberikan sesuatu atau berbuat untuk masyarakat. Setelah sekian tahun lamanya kuliah, inilah saatnya mahasiswa berbuat untuk masyarakat.

Filosofi kedua adalah pemberdayaan KKN merupakan kegiatan pemberdayan masyarakat yang dilakukan mahasiswa dan dosen. Karena ini merupakan kegiatan pemberdayaan, maka harus dipahami bahwa itu adalah proses pemberdayaan masyarakat. Hal ini menjadi penting karena terkadang pada prakteknya yang terjadi bukanlah kegiatan pemberdayaan tetapi kegiatan “pembangunan”.
Ada perbedaan yang sangat jelas antara pemberdayaan dan pembangunan.

Kegiatan pemberdayaan berarti kegiatan untuk menjadikan masyarakat lebih berdaya sebagai suatu komunitas. Berdaya artinya bisa melakukan perannya secara mandiri tanpa ketergantungan pada orang lain.

Oleh karena itu kesuksesan kegiatan pemberdayaan dilihat saat kegiatan KKN selesai apakah program yang dilaksanakan masih terus dilanjutkan sendiri oleh masyarakat atau berhenti seiring selesainya kegiatan KKN.

Kepala pusat pengabdian masyarakat UIN Alauddin Drs H.Muhammad Gazali sayuti mengungkap tentang pemberdayaan menjadi penting tidak hanya saat mahasiswa melakukan kegiatan KKN, tetapi juga mahasiswa menyusun program KKN.
Pemahaman yang keliru akan proses pemberdayaan akan menyebabkan keliru juga dalam membuat program.(Adi/Rls)

Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update