20 Tahun Menjadi TKI Di Malaysia Kondisi Warga Pinrang Ini Memprihatinkan,! |
PINRANG -- Sungguh miris nasib Mursalim Gazali seorang Tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kelurahan Langnga Kecamatan Mattiro Sompe yang harus dipulangkan keluarganya dari Malaysia akibat luka serius yang dialaminya.
Kondisi memperihatinkan TKI yang telah mengadu nasib selama 20 tahun di negri Jiran ini mendapat perhatian dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pinrang.
Mursalim Gazali seorang Tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kelurahan Langnga Kecamatan Mattiro Sompe yang harus dipulangkan keluarganya dari Malaysia |
Bantuan berupa biaya pengobatan ini diserahkan langsung oleh plt. Ketua Baznas H. Mustari Tohir S.Pdi bersama aparat pemerintah setempat dan diterima oleh pihak keluarga pada hari Selasa (12/3/2019).
Menurut Mustari Tohir kondisi Mursalim sangat memperihatinkan dengan luka parah di bagian kepala dan leher.
Selama ini kata Mustari seperti yang dituturkan oleh keluarga Mursalim, jika dirinya meninggalkan kampung halaman 20 tahun lalu dan nyaris tanpa kabar berita.
”Pihak keluarga menyangka Mursalim telah hilang karena tidak ada kabar berita selama puluhan tahun,” ungkapnya.
Mustari melanjutkan, pihak keluarga batu mengetahui keberadaan Mursalim saat dirawat di RS di Malaysia, dan pihak keluarga bergegas menjemput untuk kembali ketanah air.
Pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama membantu Mursalim karena kondisinya yang sangat memperihatinkan.
”Mari kita membantu saudara kita ini karena memang sangat membutuhkan uluran tangan, dan Baznas telah memulai dengan bantuan untuk biaya pengobatan,” ajaknya. (*)