 |
SIDRAP -- Nasib malang harus dijalani seorang bocah bernama Jihan yang masih berusia 4 tahun. Keinginannya untuk bisa terus tumbuh normal pupus sudah setelah dirinya didiagnosis mengidap tumor aplastik. Sebuah penyakit yang membuat tubuh Jihan tak mampu memproduksi darah hingga berujung pada kebutuhan transfusi tanpa henti.
Jihan adalah anak kedua dari pasangan bapak Lammu dan ibu Ani, warga asal Lanrang, Kecamatan Panca Rijang, Sidrap ini, sudah beberapa kali menjalani pengobatan, namun belum ada tanda-tanda kesembuhan.
"Kata dokter tumor ini sudah kena saraf dan sudah kena penyakit anemia aplastik, dan katanya harus transfusi seumur hidup," jelas Ani.
Pada saat masih berusia dua tahun, di leher Jihan hanya terdapat benjolan kecil menyerupai biji, benjolan itu ternyata terus tumbuh dan membengkak seiring usianya yang terus bertambah, dan akhirnya dokter mendiagnosis bahwa penyakit Jihan adalah anemia aplastik.
Saat ini Jihan memiliki dua benjolan tumor di bagian leher dan satu lagi di bagian dahinya, dan benjolan itu selalu membuatnya perih.
"Yang ini dulu cuma terbentur dan sekarang kenapa na tambah hari tambah besarki kodong," kata ibunda Jihan sambil menunjuk dahi dan mengelus kaki anaknya yang tengah berbaring lemas.
Saat ini, Jihan sudah menjalani perawatan beberapa kali dan sudah kemoterapi sebanyak dua kali. Sementara untuk biaya pengobatannya, kedua orang tua Jihan hanya mengandalkan BPJS dan belum ada bantuan lain
"Untuk pengobatan Jihan, kami hanya menggunakan BPJS, biasaji saya dengar cerita orang-orang di rumah sakit, katanya ada organisasi atau lembaga yang bisa memfasilitasi untuk mendapatkan bantuan, tapi saat ini Jihan belum dapat kodong," katanya.
Sementara itu, Yayasan Manusia Indonesia (YMI), akan melakukan penggalangan donasi, untuk membantu meringankan beban penyakit yang dialami Jihan saat ini.
"Setelah mendengar kabar terkait apa yang dialami oleh bocah yang bernama Jihan ini, kami dari Yayasan Manusia Indonesia, kembali akan melakukan penggalangan donasi, dan mengajak kepada seluruh elemen yang ada, agar saling bahu membahu dan berempati guna membantu meringankan beban yang dialami oleh saudara kita ini," kata Abdillah, koordinator penggalangan donasi 'peduli untuk Jihan'.
Untuk anda yang terketuk dan ingin berpartisipasi, kata Abdillah, bisa menyalurkan bantuan melalui rekening atas nama Yayasan Manusia Indonesia di Bank BRI dengan nomor rekening: 5017-01-014361-53-9 atau bisa menghubungi nomor Whatsapp 0821-1122-2039 untuk informasi lebih lanjut.(Asnadi)
