 |
| Ali Imran Pimpin Pengambilan Sumpah dan Janji 25 ASN di Rutan Pinrang |
PINRANG,-- Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pinrang, Ali Imran, meminta para Aparatur Sipil Negara di lingkungan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pinrang untuk disiplin dalam bekerja. Hal ini disampaikan Imran saat mengambil sumpah/janji 25 ASN di Aula Kantor Rutan Pinrang, Jumat (01/02).
"Dengan sempitnya lapangan pekerjaan saat ini, para PNS harus bersyukur dengan cara meningkatkan ibadah dan kinerja. Jangan baru-baru saja disiplin, tapi lama-lama kendor, jadi harus diniatkan, bahwa saat ini susah untuk mencari pekerjaan. Ini harus disadari bersama. Jangan hati bersyukur tapi kelakuan tidak sesuai," ujarnya.
Bekerja dengan disiplin menurutnya juga merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah S.W.T. dan Ia mengingatkan sumpah/janji tidak saja dilihat sesama manusia, melainkan juga disaksikan olehNYA.
"Kita harus hati-hati bahwa semua ini didengar dan dilihat oleh Allah S.W.T , jadi kalau manusia itu bisa dibohongi, tapi kalau Allah SWT tidak bisa dibohongi. Kalau ASN berbohong, berarti sama dengan membohongi diri sendiri. Untuk itu saya harapkan pada rekan yang diambil sumpah/janji ini bisa semakin rajin," katanya.
Ia juga menegaskan ASN wajib taat pada aturan, karena ketaatan tersebut, menurutnya didasari adanya rasa memiliki ASN terhadap tempatnya mengabdi. Karena itu, dirinya meminta para ASN untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap Rutan Pinrang.
"Jika ada rasa memiliki, akan timbul kedisiplinan, jadi tolong harus ada rasa memiliki terhadap Institusi kita," pintanya.
Ia juga mengharapkan para ASN untuk kreatif dan berinovasi, menurutnya, ASN harus punya ide, pendapat, dan terobosan.
"Jangan sampai inovasi pun tidak ada, jadi kita harus punya kemampuan untuk bekerja. Di situlah pimpinan nantinya menilai Anda bekerja dan membuka peluang untuk dipromosikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tapi jika tidak berinovasi dan kerja keras, maka cita-cita hanya tinggal angan," katanya.
Sementara itu kepala Sub Seksi Pengelolaan Rutan Pinrang, Mustafa, mengungkapkan 25 ASN yang diambil sumpah/janji pada hari ini dilaksanakan secara langsung via teleconference melalui Aplikasi Zoom yang dipusatkan di Jakarta oleh Kementerian Hukum dan HAM RI.
"Pengambilan sumpah/janji ini untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS, dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS yang mewajibkan setiap PNS untuk mengucapkan sumpah/janji," tuturnya..(Rls/*)
