-->

Notification

×

Indeks Berita

Klik Gambar Untuk Mendengarkan

IGI Gelar Loka Karya, Gubernur Minta Zonasi Guru

Sabtu, 24 November 2018 | November 24, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-11-24T13:04:57Z

IGI Gelar Loka Karya, Gubernur Minta Zonasi Guru

MAKASSAR,--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersiap menerapkan redistribusi guru dalam waktu dekat dengan menggunakan sistem zonasi.

Hal tersebut disambut baik pemerintah Propinsi Sulsel dan bakal di terapkan oleh Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah.

 Sehingga dimoment hari guru, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Sulsel menggelar lokakarya yang bertemakan zonasi guru di graha pena makassar ahad 25 November 2018 dengan menghadirkan Direktur pembinaan guru kemendikbud dan Gubernur Sulsel serta beberapa pembicara lainya.

"Kami sudah dapat konfirmasi kehadiran direktur pembinaan guru kemendikbud mewakili mendikbud" jelas ketua IGI Sulsel Abdul Wahid Nara.

Hanya saja kehadiran Gubernur Sulsel kami harapkan untuk tidak diwakili, mengingat banyaknya guru yang ingin mendengarkan lansung komentar Gubernur mengenai sistem zonasi guru tersebut, seperti apa kebijakan Prof Andalan.

"kami berharap pak gubernur yang lansung menghadiri kegiatan tersebut" harap Wahid Nara ketua IGI Sulsel ini.

Sebelumnya Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Supriano pernah menjelaskan tujuan dari program zonasi yang paling utama adalah hilangnya cap sekolah favorit di masyarakat.

Sistem zonasi akan mengubah penyebaran guru di dalam satu zona. Guru dalam satu sekolah akan dikategorikan menjadi empat.

Direktorat GTK mengkategorikan menjadi empat kategori: guru PNS yang sudah bersertifikasi dan yang belum; Guru honorer yang berserfitikasi dan yang belum.

"Hal inilah yang bakal dibahas dalam lokakarya tersebut dan diharapkan ada solusi terbaik yang dilahirkan dalam lokakarya tersebut"jelas Wahid Nara yang juga mantan presiden BEM UNM era awal reformasi ini.

Panitia juga bakal menghadirkan penanggap utama seperti rektor UNM, Rektor UIN, Tim TP2D Dr. Jayadi Nas, anggota DPRD Sulsel, ombudsman, ketua dewan pendidikan dan beberapa penanggap lainnya. (rls)

Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update