Aksi IPMAL Di PLN Pinrang Ricuh, Pembina Ipmal Kecam Pemukulan |
Rasyid salah satu Pembina Ipmal Mengatakan Dari keterangan dari salah seorang massa aksi bahwa insiden ini terjadi pada saat massa ingin masuk kedalam kantor PLN untuk audensi namun karna hanya diminta perwakilan tapi mereka tidak menerimanya dengan alasan aula kantor PLN cukup muat untuk massa aksi yang tidak sampai seratusan, pada saat itu salah satu anggota polisi polres pinrang langsung menggunakan senjata untuk memukuli mahasiswa.
"Kejadian ini sangat kami sayangkan karna idealnya polisi harus melakukan pengamanan dengan baik bukan malah memukul,"tuturnya.
Lanjutnya kata dia, "Olehnya itu kami sebagai senior dari ipmal mengecam keras aksi pemukulan tersebut dan meminta kapolres pinrang memproses anggotanya sesuai dengan peraturan yang ada,"tandasnya.
Dalam pernyataan sikapnya, massa menuntut pembangunan jaringan listrik di Desa Letta dan Kariango Kabupaten Pinrang bisa dilaksanakan secara menyeluruh.(Rls/*)