Soal Korban Bencana Asal Palu Dimintai Bayaran, Ini Penjelasan Pihak RSUD Lasinrang Dan Kadis Kesehatan Pinrang
|
PINRANG,--Terkait Pemberitaan adanya salah satu pasien Korban Bencana Asal Palu Dimintai Bayaran Saat Berobat Di RSUD Lasinrang Pinrang, pihak Di RSUD Lasinrang Pinrang Angkat Bicara.
Pihak RSUD Lasinrang Pinrang membantah adanya hal tersebut menanggapi bahwa itu miskomunikasi antara pihak keluarga pasien dan Pihak RSUD Lasinrang
pihaknya memang mengetahui jika yang bersangkutan itu memang korban gempa asal Palu
"Ini hanya diskomunikasi terkait itu kami sudah selesai bersama pasien tak ada lagi masalah,"tutur Anty Humas RSUD Lasinrang
Sementara drg Dyah Puspita Dewi, kepala dinas Kesehatan Pinrang menanggapi hal tersebut Usai kembali dari Palu dengan team medis dan rombongan pembawa bantuan untuk korban bencana Palu.
"Pas di perjalanan kami sempat di wa sekertaris saya kalau ada wartawan mau klatifikasi soal pembayaran pengungsi palu yang berobat ke RSUD Lasinrang Jadi saya segera hubungi direktur RSU yang saat itu ada di Makassar," ungkapnya, Minggu (7/10/2018)
Dyah juga menjelaskanPas kejadian yang tangani adalah staf RSUL Pinrang "Menurut info dari pak direktur memang ada mis komunikasi sudah diinstruksikan kalau semua pasien pengungsi Palu digratiskan biaya pengobatan tanpa memandang status apapun ada tidak ada kartu BPJS nya Beberapa hari yang lalu beberapa Puskesmas kami juga melayani para pengungsi dan dilayani tanpa bayar,"tuturnya.
Tambahnya kata dia, "Kejadian di RS sudah diklarifikasi dan memang ada kesalahan persepsi tentang diagnosa penyakitnya yang bukan disebabkan gempa itu juga sudah diklarifikasi dengan pengembalian sejumlah uang yang harus dibayarkan Dan melalui ini pak direktur sudah mengklarifikasi dan mohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut,"Pungkasnya.(har)