Sejumlah Anak Korban Gempa Sulteng, Lanjutkan Pendidikan Di Pinrang, Ini Datanya |
PINRANG,--Pemerintah kabupaten Pinrang menggratiskan biaya sekolah anak-anak pengungsi yang berasal dari sejumlah daerah bencana alam di Sulawesi Tengah.
"Sesuai instruksi Bupati Pinrang melalui Kepala Dinas Dikbud Pinrang untuk menerima Anak anak korban gempa tsunami Sulteng dan menggratiskan biaya sekolah bagi pengungsi Sulteng. Bahkan mereka akan kami bantu dengan seragam, secara gratis," kata Masrul Umat, SE MM kasi sapras sekaligus Humas dinas pendidikan dan kebudayaan pinrang di konfirmasi Selasa (09/10/2018).
Ia juga mengarahkan anak-anak pengungsi melaporkan diri ke sekolah sekolah ia masuki di kabupaten Pinrang. Ia menjelaskan kebijakan itu harus dikeluarkan untuk memastikan anak-anak korban gempa dan tsunami tidak kehilangan masa depan setelah bencana.
Secara teknis, Masrul Umar juga menjelaskan seseuai instruksi kepala Didkbud Pinrang bagi yang mendaftar tidak mewajibkan pendaftaran dengan menunjukkan identitas diri, seperti KTP dan Kartu Keluarga mengingat banyak para pengungsi kehilangan kartu identitas karena gempa dan tsunami.
"Untuk saat ini yang menjadi kewenangan kami adalah anak-anak TK, SD, dan SMP sesuai kebijakan pemerintah kabupaten dan kota yang menangani ," katanya.
Ia berharap selama di Pinrang, anak-anak tetap bisa melanjutkan studi meski dengan status titipan
sementara, Ia juga mengingatkan kepada sekolah di daerah itu untuk tidak membebani dengan pungutan apa pun kepada anak-anak tersebut.
Selain itu H, Abd Salam kepsek SLTPN 2 Pinrang adapun data Anak-anak korban bencana Sulteng sudah ada dua yang masuk di SMPN 2 pinrang atas nama Maya Aulia. L. Pindahan dari sekolah model madani palu dia masih kelas 8 ( 2 ) dan Nuramaliah pindahan smp 14 palu dan sekarang sudah di terimah dan bersekolah.
"kami mempermudah agar anak dapat ikut sekolah yang korban bencana Sulteng Dan semua siswa itu hanya titipan sementara," kata salam.
hal tersebut juga digiatkan di kecamatan cempa Menurut kepala sekolah SMP 1 Cempa Hj Nurlia, Spd, Msi sudah menerima Anak anak korban gempa Sulteng.
"disekolah kami bahwa sudah dua yang masuk melaporkan atas nama Indra Pratama Kusuma Kelas dua (2) pindahan dari SMP 13 palu namum yang satu belum datang jadi kami belum tahu namanya cuma datang saja melaporkan," beber nurliah.
Hal senada diungkapkan Dalle Spd, Msi kepala sekolah SMP 1 Mattiro Sompe pinrang pihaknya juga menerima siswa korban gempa Sulteng.
"Mereka adalah Haerunnisah kls 9 (3 ) pindahan palu sekolah Mts Negeri 2 palu Rifki ananda putra kelas 8 ( 2) MTs 2 palu Fery kelas 7. ( 1 ) asal MTs Alimuhajirin palu, intinya semua siswa korban bencana Sulteng kita permudah untuk mendapatkan pendidikannya,"Pungkasnya.(har)