 |
| Petani Meninggal Disamping Traktor Miliknya, Ini Sebabnya,! |
SIDRAP,-- Ajal seseorang tidak ada yang bisa tahu kapan jasad dan roh berpisah. Ketika Sang Pencipta sudah menghendakinya, tak seorangpun manusia kuasa menolaknya.
Seperti itulah nasib dialami Nurdin (59). Petani asal Desa Ajubissue kecamatan Pitu Riawa ini ditemukan dalam kondisi tak bernyawa diarea sawah miliknya, Rabu petang (10/10/2018) sekitar pukul 17.50 Wita.
Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya ditengah persawahan Kampung Lainru Desa Ajubissue, Pitu Riawa Sidrap.
Lelaki Adama (60) pertama kalinya menemukan jasad Nurdin yang terbujur kaku disamping traktor tangan milik almarhum.
Ceritanya, Adama yang juga tetangga dan kerabat korban menceritakan Kronologi kejadian.
Saat itu, Nurdin berangkat ke sawah untuk membajak sawah dengan jarak dari rumahnya kurang lebih 500 meter.
Tepat pukul 17.40 Wita, saksi mata merasa curiga adanya Traktor Tangan (Dompeng, red) di tengah sawah dalam kondisi mesin menyala.
Namun tidak melihat pemiliknya sehingga saksi mendekati traktor tersebut. Sebelum korban ditemukan, Adama sempat bertemu salah seorang peternak Itik bernama Lamaddi dan menanyakan keberadaan korban.
Pemandangan samar-samar tertuju pada sosok terlentang dari kejauhan. Saat didekati, benar saja, lelaki dicari saksi adalah Nurdin yang terbaring.
Denyut nadi sudah tidak berdetak lagi, namun badan korban masih hangat dan belum kaku.
Yakin korban meninggal. Dengan spontan, saksi berteriak histeris meminta pertolongan kepada warga saat Nurdin tidak bersuara dan bergerak lagi.
Sesaat setelahnya, berbondong-bondong warga mendatangi TKP dan mengevakuasi korban pulang kerumahnya.
Kapolres Sidrap AKBP Ade Indrawan, SIK,MH melalui Kapolsek Dua Pitue IPTU Ramli Kamran, SH membenarkan penemuan jasad dipematang sawah tersebut.
"Kita sempat bawah korban ke Puskesmas Dongi untuk mengetahui pasti penyebab meninggalnya Nurdin. Tapi sudah dilakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban dan tidak menginginkan untuk di autopsi serta mengangap kejadian tersebut adalah musibah,"kata Kapolsek Dua Pitue, sesaat lalu.
Diketahui, sambung Ramli Kamran, korbsn memiliki riwayat penyakit akut yakni asam lambung dan Maag.
"Nurdin memang memiliki riwayat penyakit asam lambung/maag yang sering dikeluhkan. Itu diakui semua keluarga korban sehingga diduga Nurdin meninggal karena penyakitnya itu,"tandas mantan Kanit Reg Ident Samsat Sidrap ini. (Ady/Rls)
