 |
| Pembukaan Kirab Pemuda 2018 Di Pinrang Berlangsung di Lapangan Bosowa |
PINRANG,--Upcara Pembukaan kirab pemuda 2018 di laksanakan di Lapangan Bosowa, hari Minggu Tanggal 10 Juli 2018 yang dimulai pukul 15.00.
Acara pembukaan kirab pemuda adalah acara awal dari rangkaian kegiatan selama 5 hari, diantaranya acara kesenian budaya daerah Pinrang, visitasi korban bencana palu yang ada di Pinrang, lomba pidato, kunjungan ke pembuatan kue tradisional 'karasa', dan seminar wira usaha yang salah satu pematerinya adalah sdr Rahmat merupakan developer termuda di Indonesia.
Pada acara pembukaan kirab pemuda ini dihadiri Deputi pemberdayaan pemuda dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Prof.Dr.Faisal Abdullah, SH,M.Si.DFM, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan Ibu Endang Sukarsi, dan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga kabupaten Pinrang H. Aswadi Haruna serta peserta upacara dari tokoh pemuda dan beberapa perwakilan pelajar seKabupaten Pinrang.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga kabupaten Pinrang H. Aswadi Haruna Mengatakan Kirab Pemuda 2018 Adalah pawai (perjalanan napak tilas) kebhinekaan dalam mendirikan dan membangun NKRI, yang dilaksanakan oleh WNI berusia 16-30 tahun.
"Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana tepat untuk memfasilitasi para pemuda agar dapat meningkatkan kreativitas, kapasitas, kemandirian, daya saing, dan nilai patriotisme, sehingga dapat membangkitkan semangat nasionalisme untuk membangun bangsa, menjaga kebhinnekaan, persatuan dan kedaulatan NKRI,"ungkapnya
Dalam sambutan pembukaan, Deputi pemberdayaan pemuda dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Prof.Dr.Faisal Abdullah, SH,M.Si.DFM menyampaikan
Tujuan kirab pemuda adalah
Meningkatkan persatuan dan patriotisme pemuda selaras dengan makna Bhinneka Tunggal Ika;
"Mari kita Mempromosikan kreativitas pemuda sebagai bagian dari upaya untuk memberdayakan potensi pemuda; Mendorong optimalisasi potensi daerah melalui peran pemuda, bersinergi dengan pemangku kepentingan terkait, jelasnya.
Lanjutnya kata dia, "Mengkondisikan langkah-langkah inovatif dalam rangka meningkatkan perlindungan terhadap pemuda dari faktor-faktor destruktif.Menginspirasi terlaksananya rangkaian program/ kegiatan kepemudaan di seluruh daerah untuk melakukan pelayanan kepemudaan, memenuhi hak pemuda, dan membuka seluas-luasnya partisipasi pemuda dalam pembangunan,"Pungkasnya.(har)
