Berpotensi Rusak Lingkungan, Warga Babana Pinrang Menolak Hadirnya Tambang pasir |
Aksi demo yang digelar di depan Kantor Bupati Pinrang dan langsung diterima bupati Pinrang A.Aslam Patonangi.
Dalam tuntutan masyarakat itu menolak masuknya usaha pertambangan yang bersakala besar milik PT. Sumber Alam Rezki. Usaha itu
Kordinator aksi Afandi mengaku aktivitas pertambangan diwilayah itu,membuat warga desa khawatir jika usaha itu dibiarkan beroperasi
"Warga desa bababinaga takut akan dampak abrasi dan erosi secara besar besaran ketika muara dan sungai saddang di keruk, berpotensi menghanyutkan perkampungan yang berada di desa bababinanga"tegas Afandi
Menurut dia, sejumlah peralatan diantarya kapal jenis pontong dan alat pengisap pasir sudah berada dilokasi
Bupati Pinrang Dr. Aslam Potanangi,yang menerima ratusan masyarakat itu menyampaikan izin tambang bukan lagi kewenangan pemkab.
"Soal izin pihak pemerintah provinsi yang punya wewangan mengeluarkan"kata bupati dua periode itu.
Aslam menjelaskan,pemkab telah mengeluarkan surat permintaan penundaan izin tambang itu beberapa waktu yang lalu
Sebagai bentuk tindak lanjut penolakan warga, pemkab kembali akan mengirim surat penolakan aktivitas tambang itu yang diketahui telah memiliki izin operasional dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Sulsel. (Rls)