-->

Notification

×

Indeks Berita

Klik Gambar Untuk Mendengarkan

Abd Wahid Nara; Indonesia Butuh Pemuda Cakap

Minggu, 28 Oktober 2018 | Oktober 28, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-10-28T11:52:41Z
Penulis : Abdul Wahid Nara
Mantan ketua KNPI Pinrang/
Ketua IGI Sulsel


OPINI,--"Jangan Mewarisi Abu Sumpah Pemuda, Tapi Warisilah Api Sumpah Pemuda. Kalau Sekedar Mewarisi Abu, Saudara-Saudara Akan Puas Dengan Kondisi Indonesia Sekarang Sudah Satu Bahasan Satu Bangsa, dan Satu Tanah Air. Tapi itu Bukan Tujuan Akhir”

Era saat ini bangsa Indonesia terutama pemuda bukan hanya membutuhkan persatuan tapi perlu skill terutama kecakapan hidup.
Tak terbantahkan juga jika semangat persatuan memang harus digelorakan, tapi tantangan pemuda jauh lebih besar jika ingin bangsa ini lebih maju.

Berbagai problem negeri ini terutama menghadapi tahun politik, negeri kita seolah tak tenang dan mudah terprovokasi dengan berbagai issu, terkadang ada hal kecil dibesarkan dan hal besar dikecilkan tergantung kepentingan.
Disamping itu, ego kesukuan, keagamaan, dan kedaerahan yang seringkali menjadi pemicu masalah kerenggangan persaudaraan juga harus mampu dilawan oleh bangsa Indonesia.

Memasuki zaman globalisasi, dimana setiap individu dituntut untuk melakukan pekerjaan secara cepat dan tepat dengan kemampuan yang tinggi dalam memutuskan setiap tindakan, maka diperlukan adanya kualitas dan keterampilan yang mumpuni.

Keterampilan yang dimaksudkan diartikan dapat mengoperasikan teknologi, mengumpulkan dan mengolah setiap informasi yang di dapatkan, berinovasi, terampil berkarir, dan hidup dalam keadaan serba modern. Kecakapan seperti ini memang sangat diperlukan untuk keberlangsungan hidup di abad 21.

Menurut Depdiknas (2002), kecakapan hidup adalah kecakapan yang dimiliki seseorang untuk mau dan berani menghadapi problema hidup dan kehidupan secara wajar tanpa merasa tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu mengatasinya
Bahayanya media sosial tidak digunakan dengan kedewasaan. Kalau digunakan dengan kedewasaan, itu akan menjadi alat perekat persatuan indonesia

Diharap agar pemuda mempunyai peran aktif menyelesaikan persoalan bangsa. Jadilah pemuda yang pencari solusi, bukan pencaci maki dan menambah masalah
 Kritis, bijak dalam medsos dan kreatif dan terus berbagi  dalam menebarkan informasi positif dan mengarah kepada kemajuan bangsa sehingga lahir pemuda tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan.

 Selamat hari sumpah pemuda 28 Oktober 2018. Semoga Indonesia semakin Jaya dan menjadi negara besar dan disegani ditangan pemuda yang memiliki kecakapan hidup yang mumpuni.(*)

Penulis : Abdul Wahid Nara
Mantan ketua KNPI Pinrang/
Ketua IGI Sulsel

Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update