Kadis Dikbud Pinrang Sambangi Siswa SD Inpres 227 Dan Warga Kalosi Lembang |
PINRANG,--Masyarakat Dusun Kalosi, Desa basseang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang menyambut hangat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang Andi Rudy Hamid, S. Sos yang mengadakan kunjungan kerja, Selasa pagi (18/09/18).
Kunjungan kerja Kadis Dikbud Pinrang Rudy Hamid ke SD Inpres 227 Pasaparan itu, dimaksudkan untuk membahas mengenai tuntutan orang tua murid yang selama ini dibangunkan sekolah tersendiri di Dusun Kalosi.
Andi Rudy Hamid yang didampingi Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Kepala UPTD Lembang dan Kasi Sarana dan Prasarana langsung mengadakan pertemuan dengan para orang tua murid, kepala sekolah dan guru guru
Sekolah Induk 227 dan tokoh masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, Kadis Dikbud Pinrang itu mengungkapkan kembali bahwa Pemkab Pinrang dapat membangun 6 Ruang Kelas Baru (RKB) dengan syarat ada warga yang ikhlas menghibahkan lokasinya.
Syarat yang diajukan Kadis Dikbud Pinrang tersebut,sudah terpenuhi dengan adanya seorang tokoh masyarakat menghibakan lokasinya.
Namun setelah lokasi tersebut ditinjau bersama, ternyata kurang bagus karena lokasi itu berada di ketinggian sehingga tidak layak dibanguni RKB.
Akhirnya, masyarakat setempat setuju dan bersedia mencari lokasi baru yang strategis dan datar.
Permasalahan yang dihadapi masyarakat Dusun Kalosi yakni kondisi alam karena jarak antara sekolah dengan dusun Kalosi memang cukup jauh – sekitar 5 Km.
Berat bagi anak-anak untuk pergi pulang sekolah setiap hari. Akibatnya, anak-anak malas ke sekolah. Kondisi inilah yang memicu warga Kalosi minta kepada sekolah induk agar anak anak mereka belajar di kolong rumah guru kk SH yang berkunjung.
Di sisi lain, pemerintah ingin membangunkan sekolah permanen sangat tidak memenuhi syarat dasmri segi jumlah murid. Sebab jumlah anak Dusun Kalosi yang sekolah hanya sekitar 30 orang mulai dari klas 1 sampai kelas 6.
Karena itu, Kadis Dikbud Pinrang Andi Rudy memberikan solusi membangun 6 RKB tetapi tetap berinduk pada sekolah yang sudah ada sebelumnya yakni SD Inpres 227.
“Jadi namanya Kelas (SD) jarak Jauh yang akan dianggarkan pada tahun 2019”, jelas Andi Rudy.(rls)