-->

Notification

×

Indeks Berita

Klik Gambar Untuk Mendengarkan

Gambaran Peta Pertemuan Lempeng Tektonik Di Indonesia

Minggu, 30 September 2018 | September 30, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-09-30T04:46:03Z
Ist.


PENGETAHUAN,--Seringkali kita temukan berita mengenai bencana alam di Indonesia. Hal ini memang disebabkan oleh letak geografis Indonesia yang berada di pertemuan lempeng-lempeng tektonik yang menyebabkan banyaknya terjadi gempa. Ditambah lagi dengan kondisi Indonesia yang berada di "Cincin Api Pasifik". 

Lokasi Indonesia memang terletak di tiga lempeng tektonik besar, yakni Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Selain itu, negara kita ini memiliki banyak sekali gunung berapi dengan total sekitar 129 gunung api yang masih aktif.

Dengan kondisi di atas, memang memungkinkan sekali Indonesia sering dilanda bencana alam seperti gempa dan gunung meletus. Pastinya udah gak jarang lagi kita mengalami bencana alam seperti di atas. Tidak hanya itu, bencana tsunami juga kerap mengancam Indonesia. 

Masih ingat dengan jelas bagaimana tragedi tsunami yang memporakporandakan Aceh dengan total korban jiwa sebanyak 167.000 manusia. Selain itu Indonesia juga masih sering dihantui dengan bencana banjir apabila sedang musim hujan. Curah hujan yang tinggi berkombinasi dengan saluran air yang tersumbat dan penggundulan hutan menjadi penyebab utama banjir. Begitupun dengan bencana tanah longsor yang kadang beriringan dengan musim hujan.

Memang lumayan beresiko tinggi untuk tinggal di Indonesia ditambah dengan sumber daya manusianya yang malas merawat lingkungan disertai dengan minimnya fasilitas pencegahan bencana alam. 

Namun jangan takut, tidak semua tempat di Indonesia tergolong sebagai tempat rawan bencana. Namun, adakah daerah di Indonesia yang paling aman dari serangan gempa? Daerah apa saja itu? Yuk langsung aja kepoin bareng YuKepo!
Sebelumnya memang harus diketahui dulu letak Indonesia secara geografis. Kepulauan Indonesia ini memang terbentuk dari kenaikan lapisan bumi oleh tumpukan berbagai pelat benua di sekitarnya. Pelat-pelat tersebut kerap bergerak, seperti pelat Tektonik Australia yang kerap bergerak ke arah timur dengan kecepatan ±7cm pertahun, pelat Pasific bergerak ke arah barat laut berkecepatan ±10cm pertahun, dan pelat Eurasia yang bergerak ke tenggara dengan kecepatan ±5cm. Hal ini yang menjadikan wilayah Indonesia menjadi yang paling dinamis di dunia. Sehingga kemungkinan terjadinya tabrakan pelat atau gempa bumi memang cukup besar.
Bisa lihat di Google Earth mengenai garis-garis palung dan pengunungan baik di darat dan laut Indonesia. Garis ini terbentuk akibat pertemuan dan perpisahan dua pelat benua. Di Indonesia, garis ini dapat dijumpai dari utara Pulau Sumatera ke selatan Pulau Sumatera, kemudian selatan Pulau Jawa, selatan Nusa Tenggara, celah Timor, hingga ke laut Banda. 

Garis ini terjadi akibat pertemuan pelat Australia dan Eurasia. Di utara Indonesia terdapat jalur dari timur Filipina berlanjut ke bawah hingga Laut Banda kemudian belok ke timur di atas Papua. Garis inilah yang menjadi jalur utama antara Pelat Pasifik, Filipina, dan Australia. Dengan kata lain Laut Banda menjadi tempat yang paling dinamis karena menjadi pertemuan tiga pelat besar.

Garis lainnya bisa dijumpai di kawasan Laut China Selatan, Laut Sulawesi, dan kawasan Laut Irian. Ketiga wilayah di atas juga digolongkan sebagai kawasan yang dinamis karena terdapat banyak palung dan gunung berapi. Garis inilah yang kemudian dinamakan sebagai Ring of Fire. 

Untuk mengetahui daerah yang aman dari gempa di Indonesia tentu saja harus berada sejauh mungkin dari garis-garis tersebut. Tarik garis saja sejauh 500 km dari garis bahaya tersebut maka akan diketahui mana daerah yang paling aman dari bencana gempa. Propinsi Riau, Bangka Belitung, dan Kepulauan Riau bisa dikategoorikan sebagai daerah aman gempa.

 Sebagian besar Kalimantan Tengah ke Barat termasuk aman pula. Hanya sebagian kecil Pulau Jawa bisa dikatakan aman. 

Namun sebaliknya, di daerah yang padat penduduk seperti mayoritas Pulau Sumatera, sebagian besar Pulau Jawa, Bali, NTT, Sulawesi, hingga Ambon merupakan daerah yang rawan akan terjadinya gempa bumi.  

Nah, udah tau kan ternyata walaupun berlokasi di pertemuan lempeng tektonik dunia, Indonesia masih memiliki daerah yang aman dari ancaman gempa bumi. Tapi jangan takabur, walaupun aman harus tetap dijaga lingkungannya agar bencana lain tidak datang.
Sumber : Berbagai Sumber

Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update