 |
| Ketfot : setiap hari pertandingan dipadati ratusan penontong tempat pelaksanaan olahraga petanque di pertandingkan dan turut juga hadiri petinggi pengurus Petanque Provinsi Sulsel berpose bersama memberikan support pemain. |
PINRANG,--Mungkin olahraga ini masing asing, se asing di telinga kita namanya, petanque. Namun di pertandingan eksibisi Pekan Olahraga antar Daerah (porda) ke 16 tahun 2018 dipusatkan di Pinrang.
Petanque yang digelar pertandingannya selama tiga hari, 24-26 di Lapangan Bosowa itu. Petanque setiap harinya padat dikunjungi penontong khususnya di sore hari.
Selain lokasi lapangan strategis diporos trans sulawesi di depan Masjid Al Munawir Pinrang juga olahrga yang sudah kendunia ini hampir sama olahraga tradsional Bugis Makassar yakni Masanto, sehingga merupakan olahraga yang berasal dari Prancis, yang menggunakan bola logam sebagai alatnya selalu padat dikunjungi warga.
Petanque dimainkan oleh dua hingga enam orang yang terbagi dalam dua tim, di lapangan tanah ataupun berbatu, namun harus datar.
Cara bermainnya, para pemain harus berada dalam suatu lingkaran untuk melemparkan bola logam (boule) sedekat-dekatnya dengan bola berukuran kecil disebut jack.
Petanque ini masih kurang digemari oleh masyakarat maupun kalangan pejabat, namun beberapa daerah mulai mengembangkannya di Sulsel termasuk Kabupaten Pinrang yang saat ini mengutus timnya berlaga di Porda di Pinrang.(Rls/*)
