Ket foto : Presiden Joko Widodo (Ist) |
NASIONAL,--Berada di perbukitan Watang Pulu, sore tadi, saya merasa seperti tengah di negeri Belanda. Seperti di Eropa. Padahal Watang Pulu ini di Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan sekitar 200 kilometer dari Makassar.
Dan perasaan saya ini timbul karena di hadapan saya adalah kincir-kincir angin raksasa yang baling-balingnya berputar dihembus angin. Ya, inilah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Sidrap, pembangkit listrik bertenaga angin, yang saya resmikan hari ini.
Dibangun sejak Agustus 2015, PLTB ini berupa jajaran 30 menara kincir angin raksasa setinggi 80 meter, dengan balingbaling sepanjang 57 meter. Turbin-turbin menara ini bisa menghasilkan total 75 megawatt, yang dapat digunakan untuk mengaliri lebih dari 70.000 pelanggan listrik dengan daya 900 VA.
Dengan beroperasinya PLTB Sidrap ini, rasio elektrifikasi di Provinsi Sulawesi Selatan telah mencapai lebih dari 99 persen, sedikit di atas rasio elektrifikasi nasional saat ini yakni kurang lebih 96 persen. Keindahan alam Watang Pulu dan kincir-kincir angin raksasa PLTB ini pun adalah potensi pariwisata.
Begitulah. PLTB Sidrap hanyalah satu dari tiga proyek infrastruktur ketenagalistrikan yang saya resmikan hari ini. Dua lainnya adalah PLTU Punagaya dan PLTU Independent Power Producer Jeneponto Ekspansi. Selain itu, ada tiga pembangkit yang dimulai pembangunannya yaitu PLTU Sulsel Barru 2, Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas Luwuk, dan PLTB Tolo di Jeneponto.
dengan daya 900 VA.
Dengan beroperasinya PLTB Sidrap ini, rasio elektrifikasi di Provinsi Sulawesi Selatan telah mencapai lebih dari 99 persen, sedikit di atas rasio elektrifikasi nasional saat ini yakni kurang lebih 96 persen. Keindahan alam Watang Pulu dan kincir-kincir angin raksasa PLTB ini pun adalah potensi pariwisata.
Begitulah. PLTB Sidrap hanyalah satu dari tiga proyek infrastruktur ketenagalistrikan yang saya resmikan hari ini. Dua lainnya adalah PLTU Punagaya dan PLTU Independent Power Producer Jeneponto Ekspansi. Selain itu, ada tiga pembangkit yang dimulai pembangunannya yaitu PLTU Sulsel Barru 2, Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas Luwuk, dan PLTB Tolo di Jeneponto.
Independent Power Producer Jeneponto Ekspansi. Selain itu, ada tiga pembangkit yang dimulai pembangunannya yaitu PLTU Sulsel Barru 2, Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas Luwuk, dan PLTB Tolo di Jeneponto.
Seluruh proyek ini memiliki kapasitas total 757 megawatt dengan nilai investasi lebih dari 1,168 miliar USD. Proyek infrastruktur ini juga menyerap tenaga kerja hingga 4.480 orang sejak tahap konstruksi hingga operasional.
Sumber : Akun Resmi Facebook Presiden Joko Widodo