-->

Notification

×

Indeks Berita

TULIS BERITA YANG ANDA CARI

Klik Gambar Untuk Mendengarkan

Pinrang, Bocah Enam Tahun Jatuh ke Sungai Ditemukan Meninggal Dunia

Sabtu, 21 Juli 2018 | Juli 21, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-07-21T06:33:44Z
Pinrang, Bocah Enam Tahun Jatuh ke Sungai Ditemukan Meninggal Dunia


PINRANG,– Di Kampung Awang- Awang Kelurahan Sipatokkong, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang telah ditemukan tenggelam, di saluran air depan rumahnya sendiri. Pada Kamis, 19 Juli 2018 sekitar pukul 17.00 wita.

Korban tenggelam tersebut, seorang anak laki-laki bernama; Rammang, usia 6 tahun, murid TK Kampung Awang-Awang, saat ditemukan dalam keadaan tubuh sudah kaku.
Rammang adalah putra dari Sabbang,  31 tahun, ayah korban dan Sunarti, 25 tahun, ibu korban.

Saksi adalah perempuan I Massu, 60 tahun, nenek kotban yang juga beralamat di Kampung Awan – Awang Kelurahan Sipatokkong, Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrrang.

Nenek korban, I Massu menerangkan, sekitar pukul 17.30 Wita, saksi mencari keberadaan cucunya (korban) yang sejak tadi  bermain sepeda di sekitaran rumahnya. 

Kemudian sekitar pukul 18.00 wita saksi menemukan sepeda Korban yang berada di dalam Saluran irigasi Sekunder Langnga.

Nenek korban lalu berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. “Tolong bantu saya, cucu saya tenggelam di sungai karena sepedanya ada di tengah sungai”, teriak I Massu minta tolong.

Kemudian warga tetanggapun berdatangan membantu saksi untuk mengambil sepeda korban yang pada saat itu berada di tegah Saluran Irigasi Sekunder Langnga.

Selanjutnya,  warga berasama TIM SAR melakukan pencarian di sepanjang aliran Sungai irigasi sekunder Langnga.

Polisi yang mendapat laporan segera mendatangi TKP dan membantu TIM SAR melakukan pencarian dan melaporkan  sbb; korban RAMMANG baru saja 4 hari masuk sekolah TK.  Posisi rumah korban dengan Saluran Irigasi sekunder Langnga berjarak sekitar 10 meter di depan rumah. Korban merupakan cucu dari saksi I Massu.

Menurut Ipda Sukri, korban ditemukan sudah dalam keadaan kaku (meninggal dinia) pada Kamis, 19 Juli 2018 sekitar pukul 23.30 wita di saluran irigasi depan rumah korban di kampung Awang-Awang, Pinrang. (Rls/Har)

Toko crypto Cuan Sekarang

×
Berita Terbaru Update
div class='ignielParagraphAds'>