Pelajar Diminta Tangkal Radikalisme Lewat Medso |
GOWA,-- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) terus melakukan upaya pencegahan terorisme ke berbagai sleman dalam masyarakat. Apalagi setelah pengesahan Undang-undang terorisme, BNPT RI menjadi lembaga sentral dalam pencegahan dan penanggulangan terorisme.
Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) sebagai mitra strategis BNPT RI dalam masyarakat untuk memberikan pemahaman dalam menghalau paham radikalisme. Termasuk kegiatan yang saat ini berlangsung di Auditorium UIN Alauddin di Kab. Gowa. Menurut Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat Dr. Hj. Andi Intang Dulung, M.H.I bahwa kegiatan kali ini menyasar pelajar se-Sulawesi Selatan guna memberikan pahaman terkait radikalisme agar mereka tidak mudah terpapar.
Selain itu, kegiatan juga mengusung kegiatan lomba video pendek tingkat nasional. Untuk itu Dr. A. Majda Zain selaku Kepala Bidang Pemuda Perempuan FKPT Sulawesi Selatan sangat menharapkan agar peserta nantinya mengirimkan karya video pendek sebagai output dari kegiatan ini. "Asa potensi, kreatifitas dan ciptakan prestasi untuk Indonesia".
"Pelajar kita kenal sangat aktif di media sosial (medsos), sehingga dengan video kita bisa merekatkan sikap toleransi, saling menghargai dan mencegah paham-paham radikal di tengah masyarakat lewat Medsos" Majda dalam laporannya sebagai Ketua Panitia. 5/7/2018
Selanjutnya, Ketua FKPT Sulawesi Selatan menekankan bahwa provinsi Sulawesi Selatan urutan ketiga terbesar potensi radikalisme setelah Lampung dan Gorontalo.
Keadaan ini harus kita antisipasi agar tidak membesar dan meluas masuk dalam masyarakat. Berbicara potensi bahwa semua orang memiliki potensi, tapi sebaliknya semua orang juga berpotensi untuk mengcounter paham radikalisme, terang Guru Besar Universitas Hasanuddin.
"Kegiatan ini dilaksanakan, agar semua elemen bisa bersinergi dalam pencegahan terorisme, khususnya ade-ade pelajar yang saat ini menjadi peserta. Para guru yang mendampingi para siswanya juga kita harapkan menerus sosialisasi ini ke sekolah masing-masing secara keseluruhan, termasuk mengirim video untuk dilombakan, kita berharap pelajar Sulawesi Selatan yang menjadi juara lomba tahun ini" tutupnya.(Map/Rls)