Masrudi Ahmad Sukaepa Wakil Ketua DPW Partai NasDem Sulsel sekaligus Koodinator Daerah Pinrang, Sidrap, Enrekang |
PINRANG,-- Masrudi Ahmad Sukaepa Wakil Ketua DPW Partai NasDem Sulsel sekaligus Koodinator Daerah Pinrang, Sidrap, Enrekang Nilai calon bupati dan wakil bupati Pinrang nomor urut 1 Abdul Latif dan Usman Marham, sangat layak memimpin kabupaten Pinrang 5 Tahun kedepannya,
Menurutnya, " Pak latif adalah mantan aktifis Kesatuan Pelajar Mahasiswa Pinrang (KPMP) sangat akrab dengan kehidupan mahasiswa pinrang, Ketua Kerukunan Keluarga Pinrang (KKP) tentu banyak berinterksi keluarga pinrang khususnya yang ada di makassar dan daerah luar pinrang lainnya, Mantan kepala PU Makassar dan Provinsi Sulawesi Selatan tentu paham tentang pembangunan infrastruktur, Mantan sekertaris provinsi sulawesi selatan berarti birokrat dengan pangkat tertinggi dilingkup provinsi, dan banyak pengalaman-pengalama Lainnya serta jaringan luas yang dimiliki oleh Beliau yang sangat menunjang tekadnya untuk membangun pinrang jika beliau terpilih menjadi Bupati,"jelasnya
Lanjut kata dia, Begitu pula dengan pak Usman Marham, memiliki banyak pengalaman organisisi, praktisi pembangunan infrastruktur serta jaringan-jaringan yang luas akan menjadi penopang untuk bersama-sama membangun Pinrang jika pasangan bersalam diamananhkan oleh masyarakat pinrang untuk menjalankan pembangunan 5 tahun ke deoan.
"Saya selaku Wakil Ketua DPW Partai NasDem Sulsel sekaligus Koodinator Daerah Pinrang, Sidrap, Enrekang sangat mengapresisasi atas mandat yang diberikan NasDem terhadap pasangan ini, "masyarakat butuh pemimpin, bukan penguasa", bebernya
Tambahnya kata dia, "Kalau pemimpin, kata orang tua kita 'riyolo na patiroang, ritengnga na paraga-raga, ri munri na paampiri' dan syarat seseorang disebut pemimpin yaitu, Melempu', Magettang, Macca, Warani. Sedangkan penguasa memiliki yang sebaliknya. Saya mengamati bahwa Pak Latif dan pak Usman memiliki hal tersebut,"Jelasnya
Sifat pemimpin itu, dalam hal kesejahetraan ia mendahulukan rakyatnya dan bila ada masalah ia berdiri di depan, sedangkan penguasa, urusan kesejahteraan mendahulukan dirinya dan bila ada masalah dia bersembunyi dan membiarkan rakyat sengsara.
Tidak semua bupati adalah pemimpin, ada juga yang menjadi penguasa. Karena itu masuarakat harus diberi pencerahan agar memolih calon bupati yang akan jadi pemimpin, bukan calon bupati yang akan jadi penguasa.
Ada dua macam calon Bupati yang tidak boleh dipilih, pertama, mau sekali dan yang kedua tidak mau. Yang mau sekali kalau terpilih berpotensi menjadi penguasa dan yang tidak mau akan menelantarkan daerah dan masyarakatnya. Jadi masyarakat harus cermat melihat calon-calon yang ada agar bisa memilih yang mau dan mampu. Yang ini bukan mau sekali dan bukan yang tidak mau. Tanda-tanda yang mau sekali diantaranya menghalkan segala cara, yang ini hanya memiliki kemauan tidak memiliki kemampuan dan tanda-tanda yang tidak mau adalah hanya karena rasa malu dan rayuan orang-orang sekitarnya, yang ini hanya karena rasa malu dan tidak memiliki kemampuan. Jadi sebagai warga putra pinrang saya mengajak masyarakat pinrang untuk memilih calon bupati yang memilik kemauan dan kemampuan untuk membangun pinrang, dan itu dimiliki oleh pasangan bersalam.
"Hari ini kampanye akbar bersalam, semoga berjalan lancar dan tertib. Mari kita bahu-membahu dan bergotong-royong memenangkan bersalam pada tanggal 27 juni demi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan pinrang yang maju. Dan yang tak kalah penting mari bersama-sama menjaga keamanan, kedamaian dan hubungan harmonis diantara kita.", Pungkasnya.(*)
Rls : Masrudi Ahmad Sukaepa
Wakil Ketua DPW Partai NasDem Sulsel