![]() |
Kuasa Hukum Tim Bersalam Sebut Pencegatan Mobil Pengangkut Bahan Kampanye Tindakan Premanisme. |
PINRANG,-- Kasus pencegatan mobil pengangkut bahan kampanye milik paslon Bersalam di Kecamatan Lembang beberap waktu yang lalu, dinilai sebagai tindakan sabotase,karena dilakukan sekelompok oknum yang tak bertanggung jawab
Kuasa Hukum tim Bersalam Andi Irshak menjelaskan ,menjeleskan tindakan pencegatan adalah Tindakan Premanisme.
Dia dengan tegas menyatakan protes dan akan menempuh jalur hukum atas tindakan tersebut.
"Mobil pengangkut bahan kampanye Paslon kami dicegat dan dihadang secara premanisme. Sopir kami diancam jika tidak berhenti, ini sudah jelas tindak pidana kriminal dan kami sudah melaporkan secara resmi ke Polres Pinrang," kata Irshak aat memberikan keterangan resmi,dikediaman Ketua Tim Pemenangan Paslon Bersalam, Arifuddin Malli melalui konfirmasi Pers.Senin (5/6) malam
Irshak mengatakan dalam tindakan pencegatan tersebut, pihaknya juga dirugikan karena kehilangan satu karung yang berisikan bahan kampanye, sebuah Hand Phone milik sopir mobil serta kendaraan pengangkut yang dirusak oleh para oknum tersebut
"Mereka menggunakan dua kendaraan roda dua dan dua kendaraan roda empat dengan cara membuntuti mobil kami.Identitas beberapa pelaku sudah kami kantongi dan diteruskan ke penyidik Reskrim Polres Pinrang. Kami berharap, penyidik bisa bekerja secara profesional dalam menindak para pelaku demi tegaknya supremasi hukum di Bumi Lasinramg Pinrang," ucapnya
Dia menambahkan, dari kendaraan yang digunakan para pelaku ada tanda gambar salah satu Paslon Pilkada Pinrang.
"Yang kami sangat sayangkan, pihak kepolisian yang tidak mengamankan para pelaku pencegatan saat tiba di Mapolsek Lembang Pinrang. Saat anggota kami tiba di Mapolsek, para pelaku yang membawa mobil kami ke Mapolsek sudah memilih kabur duluan," ungkapnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Suardi yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.
"Laporannya sudah kami terima, dan akan kmai tindaklanjuti sesuai proses hukum yang berlaku," kata Suardi.(Rls)
.