-->

Notification

×

Indeks Berita

Klik Gambar Untuk Mendengarkan

Harianto BS : Dunia Sepakbola Sama Halnya Pilkada "Kamu Pilih jadi Apa ,??

Kamis, 21 Juni 2018 | Juni 21, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-06-21T04:02:32Z
Harianto BS (Penulis)

OPINI,-- Sepakbola ,politik dan bahasa persatuan kata "Soekarno" , Sepakbola adalah salah satu olaraga terpopuler dan bergengsi di belantara dunia,sepakbola menjadi bagian terpenting di beberapa kalangan.

 Sepakbola senantiasa menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari yang juga sebagai mempersatukan pandangan harapan dan Semangat dalam kebersamaan.

Dalam sejarah dunia sepakbola adalah bahasa persatuan baik dalam suku, ras dan agama pun.

 Namun dalam tulisan ini saya tidak membahas sepakbola sebagai persatuan namun sepakbola sama halnya dalam pilkada.

Dunia sepakbola menyajikan hal hal menarik mulai dari dalam lapangan, luar lapangan hingga perangkat pertandingan.
Dalam pertandingan sepakbola taktik atur strategi penting untuk di cermati, sehingga terkadang pertadingan sepakbola jauh dari harapan para penonton, lihat saja tim yang terkadang dengan komposisi pemain tak sehebat dengan lawan bisa mengalahkan dengan tim bertabur bintang lapangan.

Belum lagi kalau perangkat pertandingan dan bandar yang berada dalam moment tersebut memainkan perannya dalam mengatur skor maka yakin dan percaya para pemain dan penonton akan merasa kecewa.

Tak beda jauh dalam proses demokrasi dalam hal ini pemilihan kepala daerah(Pilkada) perangkat pemilihan ada KPU ,PANWAS mempersiapkan dengan matang juga para kontestan mempersiapkan tim dengan pemain juga konseptor(konsultan) paling terbaik sampai pada bandar politik adalah hal yang tentunya bisa memenangkan pertarungan.

Pertarungan tim, taktik serta stategi pastinya bermuara pada hasil yang sama namun pada proses proses yang berbeda.
Dalam konteks pilkada dalam 1 tim terkadang banyak pemain ingin jadi bintang atau pun pemain paling hebat namun dalam dunia politik pemain hebat tak ada apa-apanya jika tak di bantu melakukan kerjasama tim, sehingga terkadang tim dengan pemain hebat juga starategi mantap hanya bisa di katakan sekedar wacana saja tanpa sebuah penyelesaian.

Tentunya dalam moment pertarungan politik kita tinggal memposisikan diri sebagai apa apakah perangkat , tim sukses , konsultan ,pengamat, penonton atau pun bandar politik sekalian.

Pertarungan paling menarik adalah pertarungan yang bisa membuat para perangkat  , penonton, konseptor  hingga komentator (pengamat) mengakui kalau permainan tim anda adalah kualitas taktik bukan pengaturan skor.

 Jika sepakbola adalah bahasa persatuan maka  jadikan pilkada adalah sebagai bahasa persatuan penyamaan persepsi dalam membangun cita cita menuju demokrasi yang mapan dan cerdas berintegritas. (***)

Penulis : "Harianto Baharuddin Sauka"
Anggota Komunitas  PACCARITA POLITIK

Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update