Hari Al-Quds, Seruan Pembebasan Palestina dari Makassar
|
MAKASSAR -- Ratusan warga dari pelbagai elemen, tergabung dalam Komite Solidaritas Palestina (Kospi) Makassar memperingati Hari Al-Quds di Fly Over Jl AP Pettarani Makassar, Jumat 8/6. Hari Al Quds digelar setiap hari Jumat terakhir pada Bulan Ramadan.
Peringatan Hari Al Quds pertama kali diserukan oleh tokoh revolusi Islam Iran, Imam Khomeini. Dan telah diperingati setiap tahun sejak tahun 1399 H.
Meski tanpa pengawalan ketat polisi, aksi itu berlangsung damai mulai pukul 16.00 wita hingga menjelang berbuka. Koordinator Lapangan, Mahdi menjelaskan aksi damai pada Hari Al Quds untuk mengajak warga menentang penjajahan dan penindasan Israel terhadap Palestina.
"Kami berdiri bersama Pemerintah Indonesia mendukung Palestina merdeka sepenuhnya dari penindasan Israel," tegas Mahdi, disambut teriakan massa 'Jayalah Palestina, Hancurlah Israel'. Massa juga membawa atribut dukungan untuk Palestina, seperti bendera, syal, dan poster.
Mahdi memaparkan, gerakan mereka tersebut untuk menunjukkan bahwa Palestina sejatinya tidak sendiri melawan Israel dan sekutunya. Lebih lanjut, keberanian sikap melawan tirani menjadi pemisah mana negara budak dan mana negara merdeka.
Aksi serupa digelar serentak dipelbagai titik di Indonesia. Di Jakarta, Massa dari Komite Solidaritas Palestina-Yaman gelar aksi peringatan Hari Al-Quds Sedunia di depan Kedubes Amerika Serikat.
Aksi di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, membela bangsa Palestina yang teraniaya oleh penguasaan Israel. Hari Al-Quds Sedunia dideklarasikan Imam Khomeini dengan menyerukan penolakan agresi Israel yang didukung Amerika Serikat.
Massa juga memprotes keras banyakya korban jiwa yang jatuh di Gaza saat aksi protes Great March of Return 30 Maret silam. (Mcfas/Rls)