-->

Notification

×

Indeks Berita

TULIS BERITA YANG ANDA CARI

Klik Gambar Untuk Mendengarkan

Abdul Haris : Masa Tenang Rakyat senang Pilihan Menang

Minggu, 24 Juni 2018 | Juni 24, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-06-24T03:27:38Z
Penulis   : Abdul Haris Kattong / Jurnalis (Mantan Ketua PMII Cabang Pinrang Periode 2013/2014)


OPINI,-- Masa tenang dimulai tiga hari sebelum hari H pemilihan, terhitung sejak tanggal 24-26 Juni 2018. KPU telah menetapkan pemungutan suara pilkada serentak akan digelar pada 27 Juni 2018. Ada 171 daerah yang akan berpartisipasi. Dari 171 daerah tersebut, ada 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten yang akan menyelenggarakan pilkada.

terlebih Itu, masyarakat menantikan pemimpin yang bisa merubah daerahnya, Ajakan saya agar masyarakat jangan golput. Dalam Sebuah Perspektif Psikologi masyarakat pastinya akan memilih pemimpinnya dengan caranya sendiri, berujuk pada yang dipilihnya apakah mereka dengan melihat Umbaran janji sang calon, atau Faktor pertemanan maupun keluarga serta hal lain sebagainya.

Ketika jantung tiba-tiba berdebar kencang, tentu akan membuat seseorang menjadi khawatir, jangan-jangan ada masalah yang serius pada tubuhnya, entah itu hanya berlangsung singkat, apalagi berlangsung lama dan tak kunjung mereda. Tentu yang menjadi pertanyaan adalah apa penyebabnya.

Saya Menarasikan hal itu dikaitkan dengan persoalan yang begitu serius salah satu contoh nonton bola untuk tim kesayangan Anda dan menantikan siapa yang juara tentunya kadang membuat jantung berdebar.

Melalui rasa dan keyakinan hal pula itu juga bisa saja terjadi pada Pilkada serentak Tahun 2018 ini.

Sejatinya,Yang jadi sasaran debaran Itu adalah Para pendukung (Tim Sukses) yang mati Matian membela dan mensosialisasikan kandidatnya, bahkan Kandidat (Calon) pun akan ikut merasakan makna debaran jantung mereka,Hal itu tentunya akan mulai terjadi jelang Pilkada serentak 2018 yang akan berlangsung 27 Juni 2018, Apakah nantinya Ia terpilih atau sebaliknya.


Membidik Partisipasi Figur Muda Pada Pilkada Pinrang 2018

Dalam sebuah kontestasi tentunya ada yang menang ada pula yang kalah, merujuk ke pemilih pemula untuk Pinrang Yang dipastikannya Harus melalui komitmen komunikasi Politik Ketika sosok muda terpilih nanti memiliki komitmen.

Apalagi, membuat program dalam pengembangan kepemudaan sudah banyak contoh pemuda yang menjadi kepala daerah. Bahkan mampu menjawab harapan masyarakat. Bahkan kedepannya memungkinkan munculnya figur muda. Namun, ada kenyataan berbeda, perlunya angka partisipasi pemilih muda yang harus semakin di tingkatkan. butuh cara untuk meraih simpati dukungan.

Misalnya, memfokuskan mendekati kalangan muda sebagai pemilih potensial, menyentuh kebutuhannya. Pinrang memiliki potensi yang bisa dikembangkan. Jika pemuda bergandengan tangan, maka bukan tidak mungkin munculnya figur muda.

Menilai tidak hanya umur yang harus muda, namun memiliki spirit dan idealisme. Visi dan Misi seorang pemimpin pun harus terukur, tidak hanya mengawang. “Kalau cara berfikirnya tidak muda, maka pemuda itu sudah tua,”
Selain itu melihat adanya trend penggunaan media sosial untuk menaikkan popularitas. Apalagi dunia maya menjadi gambaran dunia nyata.

Memainkan peran di dunia maya atau media sosial sendiri pun harus lebih lihai dan jitu mempublish sesuatu sebagai ‘anak tangga’ yang menjadi ‘koridor’ target yang ingin dicapai. Sebab, efek Medsos jauh lebih dari yang kita bayangkan,” terangnya.
Apalagi saat ini, kata dia, Media Sosial cenderung telah menjadi nyata dalam dunia politik dan ekonomi. “Pengguna media sosial adalah pangsa pasar yang sangat nyata dalam dunia Politik maupun ekonomi modern,"Tandasnya.(*)


Penulis   : Abdul Haris Kattong / Jurnalis (Mantan Ketua PMII Cabang Pinrang Periode 2013/2014)

Toko crypto Cuan Sekarang

×
Berita Terbaru Update
div class='ignielParagraphAds'>