Warga Lome Kecam Aksi Balap Liar Di Jembatan Lasape, Ini Dampaknya |
PINRANG,--Ramadhan, jembatan lasape yang kerap di jadikan sebagai tempat ngabuburit oleh para pemuda (i) dari berbagai daerah ini, kini telah terlihat sunyi dan seakan-akan tidak eksis lagi.
Pasalnya beberapa pemuda yang juga memanfaatkan jembatan lasape ini malah menyalah guanakannya, yang akhirnya memaksa para petugas kepolisian yang ada di daerah setempat turun tangan pada beberapa hari yang lalu untuk mengamankan demi kelancaran lalu lintas di jembatan lasape itu sendiri.
Ulla sebagai pemuda dusun lome mengatakan bahwa Ramadhan tahun ini terasa sangat berbeda di bandingkan dengan tahun-tahun yang lalu.
"Ngabuburit di jembatan lasape di bulan ramadhan memang sudah menjadi tradisi bagi sebagian besar pemuda (i) di 2 kecamatan yang ada di daerah jembatan lasape itu sendiri", ujarnya saat di konfirmasi di sela-sela mananti saat-saat berbuka puasa.
Lanjutnya "dulu jembatan lasape hanya sebagai tempat nongkrong sambil menunggu buka puasa tiba, namun seiring berjalannya waktu susas banyak pemuda yang menyalah gunakan jembatan ini seperti aksi balapan liar kami sangat menyayangkan,"ungkapnya
Hal serupa juga di ungkapkan sahrul selaku pemuda yang juga kerap memanfaatkan jembatan lasape sebagai tempat ngabuburit bahwa kondisi ini disebabkan karena di jembatan lasape ini kerap terjadi balapan liar.
"Sesekali balapan liar terjadi, bahkan kejar-kejaran antara petugas kepolisian dan pelaku pembalap liar kadang terjadi, dan hal seperti inilah yang menjadi momok menakutkan bagi sebagian pemuda (i) yang secara positif memanfaatkan jembatan lasape itu sendiri", pungkasnya.(Adi)