-->

Notification

×

Indeks Berita

Klik Gambar Untuk Mendengarkan

Semangat Majdah Membumikan Al-quran Hingga ke Pelosok

Rabu, 23 Mei 2018 | Mei 23, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-05-23T03:16:39Z
Dr Ir Majdah M Zain MSi berdiri di mimbar memberikan ceramah di hadapan jemaah sholat Tarawih di Masjid IKHTIAR Kampus UNHAS, Tamalanrea, Kota Makassar, Selasa, 23 Mei 2018. 

Semangat Majdah Membumikan Al-quran Hingga ke Pelosok

MAKASSAR,-- Dr Ir Majdah M Zain MSi berdiri di mimbar memberikan ceramah di hadapan jemaah sholat Tarawih di Masjid IKHTIAR Kampus UNHAS, Tamalanrea, Kota Makassar, Selasa, 23 Mei 2018.

Tema ceramah yang dibawakan Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) yang juga istri mantan Wakil Gubernur Sulsel, H Agus Arifin Numang ini yakni membumikan Al-Quran.

Dalam ceramanya, ibu lima anak ini memberikan pencerahan kepada jemaah Tarawih tentang pentingnya memiliki kecintaan untuk membaca Al-quran setiap hari.

"Al-quran adalah pedoman bagi kita semua, bukan hanya sekedar untuk dibaca, tapi juga harus dipahami artinya dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Majdah di hadapan Tarawih yang kebanyakan mahasiswa.

Majdah M Zain Agus Arifin Nu'mang adalah Ketua Pembina Forum Kajian Alquran (FKCA) Sulsel.Dari sekian organisasi yang beliau pimpin, FKCA menjadi salah satu yang terpenting dan jadi prioritas dalam perjuangan baliau. FKCA adalah kendaraan beliau dan tim dalam menebarkan cahaya Alquran ke seluruh pelosok daerah.

"Kami punya target mendatangi 3000 daerah pelosok yang ada di Sulsel untuk membumikan Al-Quaran. Ini sudah masuk tahun ke-12. Kami akan selalu ada untuk menyerukan kecintaan terhadap Al-quran sebagai pedoman hidup," tandas Ketua PW Muslimat NU Sulsel ini.

Sejak kecil, Majdah memang sangat dekat dengan kegiatan keagamaan. Ayahnya KH. Mahyudddin  Zain adalah salah seorang pendiri NU di Sulsel. Majdah juga merupakan  penggagas Gerakan Sulsel Mengaji dan Sholawat.

Meski sibuk dengan segudang aktifitasnya sebagai Rektor dan mimpin berbagai organisasi keagamaan, Ibu lima anak ini tetap menomorsatukan keluarga.

"Untuk mengubah masyarakat menjadi baik, maka yang pertama kita tata lebih baik adalah keluarga, selanjutnya kita bisa merubah lingkungan sekitar dan seterusnya ke masyarakat umum," kata Doktor bidang Pertanian ini.(Ami/Rls*)

Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update