Rilis Survei CRC Untuk Pilwalkot Parepare
PAREPARE -- Survei Pilwalkot Parepare dari kubu Paslon nomor urut TP-PR yang dilansir oleh lembaga survei CRC, mengungkap sejumlah fakta menarik. Selain memunculkan popularitas dan elektabilitas, survei yang digelar April lalu itu dan dirilis, Minggu 26 Mei, menempatkan Faisal Andi Sapada (FAS) sebagai figur yang dinilai paling bersih dari korupsi dibanding rivalnya Taufan Pawe (TP)
Diantara bagian 'Penilaian Terhadap Calon' memunculkan enam poin sikap. Yakni Jujur, Mampu Memimpin, Bersih dari Korupsi, Perhatian pada Rakyat, Pintar/Berwawasan Luas, dan Pintar dalam Berpidato.
Faisal dinilai responden paling bersih dari korupsi dengan meraih 35,0 % suara. Unggul cukup jauh dari Taufan Pawe yang hanya memperoleh 24,7 % suara.
Sebaliknya, pada item penilaian 'Jujur', Taufan Pawe menjadi kandidat yang dianggap paling tidak jujur dibanding kandidat lainnya. Ada 2,4 % responden yang menilai TP tidak jujur. Berbanding terbalik dengan FAS yang hanya dinilai tak jujur oleh 0,6 % responden.
Meski demikian, hasil survei CRC lainnya menunjukkan tingkat elektabilitas atau keterpilihan pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Parepare nomor urut 1, Taufan Pawe-Pangerang Rahim (TPPR) berada di angka 68,3 persen. Unggul dibanding Paslon nomor urut 2, Faisal A Sapada-Asriady Samad (FAS) yang berada di angka 25,0 persen.
Direktur Riset CRC, Andi Wahyudin MSi, Minggu 27 Mei, mengatakan, keunggulan TP berdasarkan hasil survei terpotret di semua kecamatan yang ada di Parepare. Untuk kelurahan, TP mendominasi di 21 kelurahan dari 22 kelurahan di Parepare.
Jumlah sampel sebanyak 1.000 responden, dengan metode penarikan sampel multistage random sampling dan memiliki toleransi kesalahan dugaan +/- 3,0 persen pada selang kepercayaan 95,0 persen. Sampel, kata Wahyudi, berasal dari empat kecamatan di Parepare yang terdistribusi secara proporsional.
Ketua tim pemenangan Faisal-Asriady, Yasser Latief mengucap terima kasih atas rilis survei tersebut, dimana memperlihatkan FAS paling bersih dan paling jujur dibanding rivalnya.
"Ini bukti jika masyarakat Parepare memang sudah cerdas menilai calon pemimpin yang bersih dan jujur," kata Ketua Pengembang Indonesia (PI) Sulsel ini.
Meski demikian Yasser menilai jika rilis survei itu hal biasa dimasa-masa pemilihan pemimpin. Bahkan pihaknya pun punya hasil survei sendiri, tapi bukan untuk dipublish.
Menurutnya, Tim FAS terus bekerja dan tidak terlena dengan hasil survei, meski sudah ada pedoman yang dipegang tim yang mengunggulkan FAS. Hasil akhir yang menentukan, tapi yang menginginkan penatakelola pemerintahan lebih baik dan memanusiakan, semuanya ada bersama FAS.
“Silakan saja kalau mau merilis survei, itu haknya. Yang jelas, kami punya data dan strategi sendiri,” pungkasnya. (Mcfas/Rls)