Ket foto : Pekerja Anak Di Pinrang mendapatkan materi serta motivasi dari ketua Lakpesdam NU Pinrang Subair,S.Pd. |
Pendamping PPA Pinrang, Dorong Pekerja Anak Bersekolah
PINRANG,--Program Pengurangan Pekerja Anak-Program Keluarga Harapan (PPA-PKH) 2018 kembali di gelar, dengan tujuan Para pekerja anak bisa mendapatkan pendidikan yang layak.
program dari pemerintah pusat terhadap Pengurangan Pekerja Anak-Program Keluarga Harapan (PPA-PKH). Dalam program ini pekerja anak difasilitasi oleh pemerintah untuk kembali melanjutkan sekolah.
Program PPA-PKH untuk di Pinrang, di peruntukan anak putus sekolah karena faktor ekonomi, batas usia 13-18 tahun. Setelah selesai diberikan pelatihan, mereka kembali melanjutkan ke bangku pendidikan, baik formal maupun non fomal (Kejar Paket).
Hal itu disesuaikan dengan batas umur dari siswa yang bersangkutan. “Kalau siswa yang putus sekolah waktu itu duduk di kelas 3 SD, dan kini lebih dari 5 tahun di rumah atau bekerja, akan kita arahkan kejar paket,” ujar Anwar Salah satu pengawas Dinasker provinsi Sulsel. Selasa (8/5)
Kata dia, sebaliknya jika siswa belum begitu lama putus sekolah, setelah mendapatkan pelatihan akan difasilitasi untuk melanjutkan ke sekolah formal.
Selama latihan mereka diberikan pelajaran dasar, termasuk merangsang memori anak agar mereka ingat saat masa-masa di sekolah dulu. Sehingga mereka tak kaget saat kembali ke bangku sekolah.
“Ada pembimbing khusus, setiap 30 siswa dibimbing 3 orang dan menempati shelter sebagai tempat menerima materi dan motivasi dari beberapa tim pendidik dan narasumber,” ujarnya.
Lanjutnya kata dia, sebagian besar anak putus sekolah memang tidak memiliki dana untuk sekolah. Kemudian mereka bekerja untuk menopang kebutuhan keluar. Ada anak yang bekerja menjadi tukang prada, buruh serabutan, serta di rumah menjahit canang dan sejenisnya.
Program Pengurangan Pekerja Anak guna mendukung Program Keluarga Harapan (PPA-PKH) tahun 2018 di kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan.
program tersebut di laksanakan selama 10 hari oleh para pendamping dan tutor yang memiliki keahlian dalam memotivasi anak di Shelter yang di sediakan oleh Disnaker kabupaten pinrang.
Sebelumnya juga dikonfirmasi Mutmainnah pendamping pekerja anak yang terlebih 2 Tahun di Program PPA di kabupaten Pinrang mengatakan Melalui program yang digulirkan Meknaker ini kami sangat aspresiasi adanya program pendampingan pekerja anak,
”selain peduli kepada anak yang bekerja di bawah umur pak, kita juga mengajak kepada anak tersebut agar ingin melanjutkan pendidikannya kelak nanti tanpa bekerja lagi di usia dini, olehnya itu kami sudah menyediakan sejumlah program kepada tiap anak nantinya, sesuai mekanisme program yang kami dapatkan juga, yakni draf materi dalam mendampingi sejumlah anak di Pinrang,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan untuk Program Keluarga Harapan (PPA-PKH) tahun 2018 Ini dengan jumlah pekerja anak 120.
"Untuk Tahun ini jumlah shelter ada 4 untuk menampung anak anak yang masuk Dalam Program Pengurangan Pekerja Anak, Program Keluarga Harapan (PPA-PKH), yaitu shelter impian, Lasinrang ,Mario & Kartini, Diman tiap shelter di isi 30 anak yg di dampingi oleh 3 pendamping (10 anak/pendamping),"jelasnya.
Tambahnya kata dia, jadi Program Pengurangan Pekerja Anak guna mendukung Program Keluarga Harapan (PPA-PKH) tahun 2018 dengan total anak yang menerima manfaat PPA-PKH sebanyak 120 anak, sama dengan jumlah Anak tahun lalu,"pungkasnya.(Har/*)