Proses Belajar Mengajar Di Kolong Rumah Di Basseang Pinrang Tuai Sorotan |
PINRANG,--Mendapatkan Tempat pendidikan Sekarang sudah layak di berbagai tempat, namun hal itu berbeda yang terjadi dikabupaten Pinrang Sulawesi Selatan.
Nasib malang dialami para murid kelas jauh SD Inpres Kalosi, Desa Basseang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang ini.
Pasalnya, murid kelas 1, 2, dan 3 ini harus mengikuti proses belajar mengajar di kolong rumah, lantaran tak ada gedung yang memadai.
"Kasihan, mereka belajar di kolong rumah warga sekitar yang masih peduli dengan nasib generasi. Berlantaikan tanah dan tak punya dinding. Bisa dibayangkan seperti apa kondisi mereka belajar setiap hari," kata tokoh pemuda setempat, Fendi Sogian. Kamis (17/5/2018).
Ia menyebutkan, pihak yang berwenang di sekolah itu telah memasukkan laporan ke dinas terkait mengenai kondisi tersebut.
"Tapi katanya masih menunggu anggarannya. Sampai kapan murid-murid menunggu dan di bayangi kondisi tersebut," jelas Fendi.
Di tambah lagi, kondisi alam di desa terpencil tersebut memaksa setiap murid yang ingin memperoleh pendidikan, harus berjalan kaki melewati hutan dan gunung tinggi.
"Mohon hargai semangat mereka.Semoga pemerintah segera memperhatikan dan memberikan bantuan untuk pembangunan gedung belajar yang layak, supaya mereka bisa merasakan pendidikan yang layak pula," harap Fendi.(Har/Rls)