GP Ansor Sul-Sel Sikapi Bom Bunuh Diri Di 3 Gereja Surabaya
MAKASSAR,--Peristiwa bom bunuh diri di tiga gereja di kota surabaya, minggu pagi, 13/5/2018. Menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari kaum muda nahdlyin yakni Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi selatan.
Beberapa jam setelah kejadian bom bunuh diri tersebut, PW GP Ansor Sul-Sel lansung menyampaikan pernyataan sikapnya sebagai berikut :
1. Mengutuk keras tindakan bom bunuh diri yang dilakukan disaat umat lain tengah melakukan ibadah, dan ini adalah tindakan kekerasan yang tidak menghargai umat beragama lainnya.
2. Mengutuk keras tindakan bom bunuh diri tersebut karena tidak berperikemanusiaa, melanggar hak-hak kemanusiaan, bertindak sewenang-wenang atas nama agama dan keyakinan, serta tidak ada satupun agama yang membenarkan tindakan tersebut.
3. Meminta kepada aparat penegak hukum agar sesegara dan secepat mungkin mengusut tuntas dan memotong mata rantai jaringan terorisme di indonesia.
4. Menginstruksikan kepada seluruh kader Ansor dan Banser se Sulawesi selatan dan kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi tapi tetap waspada dan siaga.
Pernyataan sikap tersebut disampaikan lansung oleh Ketua PW GP Ansor Sul-Sel yang didampingi oleh KASAT KORWIL BANSER Sul-Sel di Markas Besar GP Ansor Sulawesi selatan, Jalan Skarda N7 Kota Makassar.(Ami/Rls)