Ket foto : M.yunus terbaring kritis di rumah sakit Lasinrang usai di tikam. |
PINRANG,-- Diduga Terbakar cemburu Bhd Alias Bongkar saat melihat isterinya ngobrol dengan pria lain di teras rumahnya, membuatnya kehilangan akal sehatnya. Akibatnya, Bhd langsung jadi kalap dan menganiaya serta menikam Muh. Yunus, 48 tahun.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalam Bulu Pakoro (Jalur dua), Kelurahan Pacongang, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, Kamis malam sekitar pukul 23.45, (17/5/18).
Informasi yang dihimpun dari keterangan
Polisi di tempat kejadian perkara menyebutkan dalam kronologis kejadian berawal dari Hadrah alias Dara, istri pelaku Bhd alias Bongkar menerangkan, sebelum kejadian, korban Muh. Yunus sedang bertamu di rumah Hadrah. Berselang beberapa saat datang pelaku Bhd alias Bongkar bersama tiga orang rekannya.
Saat itu pelaku langsung menganiaya dan menikam korban secara berulang kali dengan menggunakan sebilah Badik. Akivatnya korban mengalami luka terbuka pada Dahi, Luka terbuka pada lengan kanan atas, luka terbuka pada lengan kanan bawah, luka terbuka pada dada kanan, luka terbuka pada perut kanan, luka tusuk pada pergelangan tangan kanan, luka terbuka pada dada tembus rongga perut, dan luka gores pada punggung belakang.
begitu parahnya luka yang diderita Muh. Yunus, warga Jl. St. Hasanuddin Pinrang itu, sehingga ia harus dirujuk dari RSUD Lasinrang Pinrang ke Rumah Sakit di Parepare.
Menurut keterangan isteri Bhd, dia dan suaminya Bhd sudah lama pisah tempat. Karena itu, isteri pelaku juga merasa heran, Bhd tiba-tiba datang bersama 3 orang rekannya marah-marah, Bhd saat kalap karena dipicu rasa cemburu lelaki Yunus bertamu ke rumah isterinya, Kasus sedang ditangani Polsek Paleteang.
"Bedasarkan hasil pemeriksaan awal, motif penganiayaan karena pelaku cemburu kepada korban. Tapi masih kita dalami," kata Kapolres Pinrang, AKBP Adhi Purboyo, Jumat (18/05/2018).
Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka di dahi, lengan tangan kanan, luka terbuka pada dada kanan, luka terbuka pada perut kanan, luka tusuk pada pergelangan tangan kanan, luka terbuka pada dada tembus rongga perut, dan luka gores pada punggung belakang.
"Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Lasinrang, namun kritis kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Parepare," jelasnya.(*)