 |
| Ket foto : Aktivitas Syamsuddin alias Nippong dirumahnya di jalan poros Pinrang Enrekang Sulili Pasar Kel. Mamminasae, Kec.Paleteang Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan, |
Bantah Petugas Wisata di Gaji Rp. 70.000 Perbulan, Ini Penjelasan Kadis Dispaspor Pinrang
PINRANG,-- Dinas Parawisata Dan Pemuda olahraga (Dispaspor) Pinrang Angkat Bicara Terkait Kehidupan Yang dialami Oleh Syamsuddin alias Nippong yang diberitakan Bergaji Rp. 70.000 Sebagai petugas pengamanan Permandian air panas sulili Pinrang,Diketahui Syamsuddin alias Nippong merupakan Mantan pekerja petugas pengamanan di Permandian air panas sulili Pinrang.
Kadis Pariwisata Pinrang H.Aswadi Haruna saat dikonfirmasi mengatakan informasi terkait Petugas pengamanan wisata yang gaji Rp.70.000, itu tidak benar adanya.
"Setahu saya tidak ada yang di gaji petugas maupun petugas pengamanan Bergaji Rp.70.000 ndi,.saya akan cari tahu, Kalau ada yang mainkan gaji tenaga honorer saya tidak kasi ampun insha allah ndi,"ungkapnya.
Tambahnya kata dia, Terkait petugas pengamanan di Permandian air panas sulili atas nama Syamsuddin alias Nippong sudah tidak bekerja lagi sebagai petugas pengamanan di wisata air panas sulili, Karena kondisi fisiknya.
"Nippong sudah dikeluarkan pada jaman A.Noni menjabat sebagai kadis pariwisata dan Semenjak itu pasalnya Nippong kondisi fisiknya mulai lemah, Karena sudah tidak bisa bekerja..hanya Karena teman teman iba terhadapnya Karena biasa Datang ke sulili duduk duduk maka dikasi sesuai, keihlasan teman, jadi yang dikasi itu bukan gaji Maupun Upah,"tuturnya.
Informasi yang dihimpun Syamsuddin alias Nippong merupakan warga jalan poros Pinrang Enrekang Sulili Pasar Kel. Mamminasae, Kec.Paleteang Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan,
Sebelumnya beredar di grup WhatsApp sisi kehidupan Syamsuddin dan Anaknya sehingga menjadi Viral di media sosial, dalam sebaran tulisan tersebut beserta fotonya Menyampaikan hal tersebut melalui via whasappnya grup.
"Ijinkan saya memperkenalkan dengan singkat. Namanya pak samsuddin, oleh tetangganya ia kerap disapa nippong. Ia tinggal bersama anaknya andar yang masih berusia 5 tahun, Beliau adalah petugas pengamanan di permandian air panas sulilie, pinrang,"tuturnya.
Menurutnya kata dia, Upah yang ia peroleh dari pekerjaannya Rp.70.000 Hingga - Rp.100.000/perbulan. Beliau harus bekerja keras demi menghidupi anaknya. Istrinya pergi meninggalkannya dan menikah lagi entah karena alasan apa. Rumahnya yang jauh dari kata layak huni membuat tetangganya sering terusik oleh aroma tumpukan sampah dari bilik rumahnya,
Melalui Itu, salah satu Komunitas sosial di Pinrang mengajak masyarakat untuk membantu keluarga tersebut agar meringankan beban keluarga tersebut.(Har/*)
