-->

Notification

×

Indeks Berita

Klik Gambar Untuk Mendengarkan

Pinrang Terpilih Daerah Di Indonesia Pilot Projec RIF Kanada

Kamis, 19 April 2018 | April 19, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-04-19T10:01:14Z


Ket foto : foto bersama usai Konsolidasi Internal Kawasan Pedesaan Minapolitan Luwita, kamis (19/4) di ruang rapat Bupati Pinrang

Pinrang Terpilih Daerah Di Indonesia Pilot Projec RIF Kanada
PINRANG,--Sebagai tindak lanjut dari sosialisasi program Responsive Innovation Fund (RIF) atau Dana Inovasi Responsif dari Pemerintah Kanada melalui NSLIC yang difisalitasi Bappenas. 

Setelah verifikasi proposal ditetapkan 6 daerah di Indonesia sebagai lokasi pilot projec RIF, yaitu Pinrang (Sulsel), Banyuwangi (Jatim), Kubu Raya (Kalimantan Utara), Maluku Tengah (Maluku), Lombok Timur (NTB) dan Tabanan Bali. Di acara Workshop Konsolidasi Internal Kawasan Pedesaan Minapolitan Luwita, kamis (19/4) di ruang rapat Bupati Pinrang,

  Bupati Pinrang Aslam Patonangi menandatangani kerja sama (MoU) dengan pemerintah kanada melalui National Support For Local Invesment Climate (NSLIC) diwakili Musli Amin disaksikan Plt Kepala Bappeda Pinrang M Idris, Pendamping Program Amil Sudir Ambara, Pimpinan OPD Terkait, Camat Suppa Andi Amran dan 4 Kades di Suppa menjadi lokasi kawasan.

Plt Kepala Bappeda M Idris, menjelaskan pengembangan kawasan Minapolitan Luwita (Lero, Ujung Labuang, Wiringtasi dan Tasiwalie) berbasis kawasan, inovasi yang akan dikakukan yaitu Inovasi Pengolahan Hasil hasil perikanan 8 sub kegaiatan, Inovasi pengolahan dan Budidaya rumpu laut 2 sub kegiatan dan Inovasi pengolaan Kuliner lokal 3 sub kegiatan.     

Bupati Pinrang Aslam Patonangi menilai program inovatif sangat bagus untuk memberi edukasi bagi masyarakat setempat dalam  mengolah potensi yang ada diwilayah itu dan hal itu telah menjadi prioritas untuk kawasan kawasan di Pinrang dengan karakteristik khusus,
Bupati berterima kasih atas penempatan program  inovatif di kawasan pedesaan Minapolitan Luwita di Kecamatan Suppa, dengan program itu diperlukan sinergitas, kolaboratif  antara OPD terkait, Camat, Kades dan masyarakat setempat dan diharapkan jangan ada jarak terkait masalah birokrasinya sehingga bila hal itu sudah berjalan dampaknya untuk kesejahteraan masyarakat setempat.   

Muslih Amin dari INSLIC Cawater mengatakan dengan pengembangan kawasan inovatif yang ditempatkan di Pinrang merupakan bantuan edukasi yang akan berdampak bagi pengembangan kawasan yang berkelanjutan,

 seiring berjalan program pengembangan kawasan pedesaan Minapolitan Luwita diharapkan akan menarik wisatawan, setelah meninjau lokasi kawasan di Luwita Muslih Amin sangat tepat dan cocok sesuai dengan apa yang diprogramkan, malah dibanding kelima daerah di Indonesia yang terpilih Pinrang lebih baik punya karakteristik tersendiri.(Herca/humas Pinrang)

Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update