-->

Notification

×

Indeks Berita

Klik Gambar Untuk Mendengarkan

BNN Akan Buka Kantor Di Pinrang, Ini Kata Kepala BNN Sulsel

Jumat, 02 Maret 2018 | Maret 02, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-03-14T02:21:25Z


BNN Akan Buka Kantor Di Pinrang, Ini Kata Kepala BNN Sulsel

PINRANG,--Badan Narkotika Nasional (BNN) merencanakan buka kantor di Pinrang, rencana itu sudah disetujui Bupati Pinrang Aslam Patonangi dan telah disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel Brigjen Pol Mardi Rukmianto,SH.

Hal itu di kemukakan saat Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (PAGN), Rabu (28/2) di ruang pola kantor Bupati Pinrang.

Respon Bupati Pinrang tentang keberadaan BNN Pinrang disambut gembira Kepala BNNP, Mardi Rukmianto menilai berdirinya BNN Pinrang untuk lebih mempermudah kordinasi untuk mencegah dan memberantas Narkoba sampai ke akar akarnya.

Tugas Badan Narkotika Kabupaten mengkordinasikan perangkat daerah dan Instansi pemerintah ditingkat Kabupaten dalam menginpelementasikan kebijakan dan pelaksanaan operasional dibidang pencegahan dan peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Membentuk Satuan Tugas sesuai kebijakan operasional BNN yang terdiri atas unsur perangkat daerah dan instansi pemerintah di Kabupaten sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing masing.

Bupati Pinrang Aslam Patonangi menilai penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba ditanah air termasuk di Pinrang menjadi ancaman serius terhadap berbagai sendi kehidupan bangsa dan negara. Hal itu ditunjukkan oleh peningkatan tajam jumlah kasus, jumlah tersangka dan jumlah barang bukti tindak pidana kejahatan penyelahgunaan narkoba.

Pemkab sudah lama mewanti wanti bahaya narkoba, Sosialisasi di sekolah dengan memberikan tanggung jawab kepada sekolah mengawasi anak lebih dekat, lebih ironis munculnya alat yang lebih praktis dan mudah didapatkan umumnya digunakan anak dibawah umur adalah penyalahgunaan lem fox.

Bupati berjanji segera menerbitkan surat edaran kepada toko material untuk tidak melayani pembelian lem secara besar atau melarang keras melayani pembelian lem kepada anak usia sekolah, diyakini perilaku dengan mengisap lem lebih berbahaya, ketagihan yang berlebihan dapat merusak mental generasi muda.



Sementara aktivis Lasinrang Muda Pinrang Haris mengatakan Menyambut baik BNN akan membuka kantor di Pinrang, "kami mengapresiasi BNN sulsel adanya pembentukan Kantor BNN, karena dugaan kami sudah banyak Kasus narkoba yang ada di Pinrang, namun Secara implementasi belum merata sosialisasi di masyarakat bahaya akan narkoba jangan Sampai Pinrang dikenal Jadi Kabupaten Narkoba,"pungkasnya. (*)







Penulis. : Hercha/Har

Editor. : Abdoel

Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update