Smkn 2 Pinrang Melaksanakan Sinkronisasi Kurikulum
PINRANG,--SMKN 2 Pinrang perlu melaksanakan sinkronisasi kurikulum dengan dunia usaha dan industri (DUDI) untuk menyiapkan lulusan yang siap bersaing dalam dunia kerja.
Seiring dengan pertumbuhan industri, kebutuhan sumber daya manusia (SDM) semakin berkembang. Kondisi tersebut menuntut SMK untuk terus mengupgrade kompetensi lulusan yang dibutuhkan oleh DUDI. Kegiatan ini diawali dengan melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan DUDI.
Kegiatan ini merupakan program SMKN 2 Pinrang sebagai SMK Revitalisasi bidang pertanian yang ditunjuk pemerintah sebagai pilot projet di Indonesia melalui Inpres Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK.
Guna mematangkan pelaksanaan kurikulum berbasis industri di SMKN 2 Pinrang, maka semua guru produktif kompetensi keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) dimagangkan di DUDI Mitra, pelaksanaannya di Pinrang, Polman, dan Makassar.
“Jadi, guru memiliki kompetensi sesuai keinginan DUDI”, kata Kepala SMKN 2 Pinrang, Syafruddin Ahmad.
Disamping itu, rencana untuk pelaksanaan kurikulum pada semester genap tahun pelajaran 2017/2018 akan menggunakan sistem Blok pada kompetensi keahlian APHP.
Pembelajaran akan berlangsung bergantian antara teori dan praktek. Minggu pertama pembelajaran teori (normatif/adaptif), kemudian minggu kedua pembelajaran praktek (produktif), begitu seterusnya.
“pembelajaran sistem blok, untuk pengaplikasian pembelajaran praktek 70% dan teori 30%, sehingga lulusan SMKN 2 Pinrang kompeten”, kata Ahmad, Ketua Tim Revitalisasi SMKN 2 Pinrang.(*)
Penulis. : Hercha
Editor. : Abdoel
