Inilah Program Abdi Bina Desa KMP UNM, Bakal Dirasakan Masyarakat Pinrang.
PINRANG,--Organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam Kerukunan mahasiswa pinrang (KMP) universitas negeri Makassar (UNM) bakal menggelar program Abdi Bina Desa (ABD) Dengan mengangkat tema kegiatan “Merajut asa, karya, dan kreasi masyarakat melalui potensi alam".
Kegiatan tersebut Akan dilaksanakan di kabupaten Pinrang tepatnya di Desa Bababinanga, Kec.Duampanua, Kab.Pinrang dan akan berlangsung selama 9 hari. Dimulai pada tanggal 17 Januari 2018- 25 Januari 2018, hal tersebut diungkapkan Ketua Panitia Pelaksana Rusli, Minggu (15/1).
Rusli Mengatakan program tersebut merupakan salah satu program kerja organisasi Kerukunan mahasiswa pinrang (KMP) universitas negeri Makassar (UNM).
Yang merupakan wadah organisasi kedaerahan asal pinrang yang berdiri pada tahun 3 februari 1998 merupakan konvensi dari kmp ikip ujung pandang.
"Kmp unm memiliki banyak konsentrasi baik dari dunia kependidikan, penelitian, dan pengembangan masyarakat yang diharapkan mampu mewujudkan insan yang berilmu, kreatif, bertanggung jawab, dan progresif terhadap pembangunan masyarakat terkhususnya pada kab.pinrang,"jelasnya.
Tambahnya kata Rusli dimana Kmp unm merupakan lembaga yang mewadahi mahasiswa UNM asal Kab.Pinrang untuk berkumpul menyatukan ide, berkarya dan mengabdi untuk masyarakat pinrang.
"itu semua terbukti adanya salah satu kegiatannya bernama Abdi Bina Desa (ABD),"ungkapnya.
Lanjutnya kata dia, "ABD merupakan program kerja dari kementrian advokasi dan sosial (ADSOS), ABD ini merupakan kegiatan pengabdian KMP UNM terhadap kab.pinrang pada periode tahun ini KMP UNM telah melakukan observasi dibeberapa desa, setelah melakukan observasi sebanyak 4 kali dan memutuskan untuk melakukan pengabdian di desa Bababinanga dengan berbasis pada pengimplementasian tridarma perguruan tinggi yakni, pendidikan, penelitian, dan pengabdian terhadap masyarakat,".
Rusli juga menjelaskan KMP UNM akan meramu sebuah konsep, dimana paradigma masyarakat akan coba dibentuk melalui sebuah karya dan kreasi dari alam sekitarnya.
"Karya yang dimaksud disini adalah hasil penelitian yang akan diterapkan masyarakat sekitar. Karya yang kami maksud disini adalah hasil penilitian yang akan kami terapkan pada masyarakat sekitar, penilitian ini dalam bentuk produk makanan,"Bebernya.
Hal senada diungkapkan Menteri ADSOS KMP UNM Anmar ia mengatakan Progam tersebut di lakukan merupakan hasil observasi KMP UNM didaerah Tersebut.
" karena didaerah tersebut merupakan penghasil perkebunan tanaman jagung yang merupakan penghasilan masyarakat sekitar dan melalui program tersebut akan membuatkan sebuah produk makanan olahan dari hasil tersebut yang kami namakan Keripik Eby dan Ice Cream Jagung,"paparnya.
Hal serupa juga diungkapkan Presiden KMP UNM, A.Arwan ia menjelaskan selain itu pihaknya juga melakukan orientasi program di wilayah kreasi lebih mengedepankan pada aktivitas seni, dan olahan kreasi kerajianan tangan dari berbagai limbah sampah buangan masyarakat sekitar.
"Adapun paket kegiatan yang akan dilakukan disana nantinya terbagi menjadi dua yaitu kegiatan utama dan kegiatan penunjang. Kegiatan Utamanya seperti Pengolahan Ebi menjadi keripik, pengolahan Jagung menjadi Ice Cream Jagung, Pengolahan limbah menjadi sebuah kreasi kerajinan tangan,"jelasnya.
Tambahnya kata dia, "Adapun kegiatan penunjangnya seperti Pembenakan TK, Pembenahan Kantor SMP, Pengajaran Dasar-dasar Lab. IPA, Olahraga tradisional, Sosialisasi belajar membaca, Bimbingan Belajar karya seni, dan Expo & Hari Karya, Setelah di adakan ceklok sekaligus komunikasi dengan masyarakat di desa Bababinanga, kegiatan ini mendapat respon yang baik dari masyarakat di daerah tersebut terutama Kepala desanya. Kami berharap kegiatan yang akan kami lakukan nantinya ini dapat berjalan dengan lancar dan baik,"kata A.Arwan Presiden KMP UNM.
Ia juga berharap dalam kegiatan tersebut berjalan lancar, dan bantuan dari segala pihak bisa bersinergi Dengan program tersebut.(*).
Penulis. : Rina
Editor. : Abdoel