Refleksi Hari Anti Korupsi PMII Pinrang Demo Kejari Pinrang, Ini Tuntutannya,?
PINRANG,--Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pinrang, Sulsel, menggelar aksi refleksi guna memperingati hari antikorupsi sedunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember.
Aksi ini digelar di depan Taman Patung Lasinrang dan berakhir di Kantor di Kejaksaan Negeri Pinrang dengan membawa sejumlah poster dan spanduk. Jumat (08/12).
Massa PMII Pinrang juga melakukan aksi bakar Ban bekas Dan Sempat memacetkan Jalur Trans Sulawesi serta menahan mobil kontainer dijadikan panggung Orasi.
Suardi ketua PMII Pinrang dalam Orasinya saat ini Bangsa Indonesia menghadapi masa krisis dimana para oknum pejabat dengan kekuasaannya sering melakukan korupsi dan menyengsarakan rakyat kecil .
"Dimana Korupsi sangat membuat rakyat menderita. Sehingga sudah selayaknya jika korupsi diberantas di muka bumi ini, dan Meminta kepada Kejaksaan Untuk mengusut tuntas kasus korupsi yang ada di kabupaten Pinrang" ujarnya
Menurut dia, aksi refleksi yang ia gelar PMII Pinrang imi, selain bertujuan untuk memperingati hari antikorupsi sedunia, juga ingin memberikan pesan moral terhadap para pejabat publik atau birokrasi di Tanah Air umumnya dan Kabupaten Pinrang.
khususnya, bahwa korupsi sangat ditentang oleh negara dan agama karena banyak merugikan rakyat. Pihaknya menyebutkan sejumlah kasus korupsi yang dilakukan oleh para pejabat pada akhirnya membuat sengsara rakyat.
"Dengan hari korupsi ini kami berharap sejumlah kasus korupsi kelas besar lainnya di Indonesia, betul betul di proses dan tangani secara tuntas" kata dia.
Selain itu, pihaknya juga mengamati banyaknya kasus dugaan korupsi di Kabupaten Pinrang yang hingga kini belum terpecahkan.
Melalui aksi ini, massa PMII juga mengimbau kepada petugas kejaksaan dan kepolisian setempat untuk memberantas semua praktik korupsi yang ada di Kabupaten Pinrang tanpa tebang pilih.
Aksi yang berlangsung damai ini mendapat pengamanan ketat dari anggota Kepolisian Resor (Polres) Pinrang. Setelah puas menyalurkan aksinya, massa meninggalkan lokasi dengan tertib dan Aman. (*).
Penulis. : Har
Editor. : Abdoel